Polisi Bongkar Keadaan Mayat Korban Dianiaya Kekasih di Jaktim

Sebuah kasus tragis terungkap di Jakarta Timur, di mana seorang mahasiswi bernama IM (23) menjadi korban penganiayaan oleh kekasihnya sendiri di sebuah indekos di Jalan H. Yusin, Gang Muchtar. Polisi mencatat tanda-tanda kekerasan yang jelas pada tubuh korban setelah melakukan pemeriksaan tempat kejadian perkara. Selain itu, ditemukan juga sebuah handphone yang diduga milik korban. Pemeriksaan luar menunjukkan adanya luka-luka mencurigakan pada tubuh korban, mulai dari bagian leher, bekas cekikan, luka pada mata dan mulut, hingga lebam di tangan sebelah kiri.

Setelah jenazah korban dibawa ke RS Polri Kramat Jati untuk Visum et Repertum (VeR) guna mengetahui penyebab kematiannya, polisi mengungkap kronologi kejadian tersebut. Semuanya bermula dari cekcok antara korban dan pelaku, karena sang pelaku merasa cemburu melihat korban bersama laki-laki lain. Peristiwa berujung tragis ini disebabkan oleh kepanikan pelaku yang mencekik korban hingga lemas setelah korban berteriak memanggil temannya.

Pelaku kemudian berusaha untuk menyembunyikan aksinya dengan berpura-pura agar korban terlihat sedang tertidur. Pembunuhan ini mengguncang publik dan menyoroti kekerasan yang tidak terkendali dalam hubungan. Dugaan pelaku, seorang remaja laki-laki berusia 16 tahun, telah ditangkap oleh polisi dan kasusnya ditangani oleh Unit Pelayanan Perempuan dan Anak. Selain itu, pihak berwenang juga memastikan bahwa keluarga pelaku turut mendampingi proses hukum yang selanjutnya akan berlangsung.

Kejadian ini menandai betapa pentingnya kesadaran akan kekerasan dalam hubungan dan perlunya tindakan preventif untuk mencegah tragedi serupa terjadi di masa depan. Saat ini, penyelidikan masih terus dilakukan secara intensif, sementara mayat korban sedang menjalani pemeriksaan medis untuk memastikan kebenaran penyebab kematiannya. Semoga keadilan dapat ditegakkan bagi korban dan keluarganya serta menjadi pelajaran berharga bagi masyarakat tentang bahaya dari tindakan kekerasan.

Source link