Sosok Wali Kota Prabumilih Viral: Dugaan Pencopotan Kepsek

Nama Wali Kota Prabumulih, Arlan, menjadi perbincangan setelah terjadi kontroversi pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih, Roni Ardiansyah, karena disinyalir menegur anaknya yang menggunakan mobil ke sekolah. Polemik ini juga melibatkan petugas keamanan sekolah, Ageng Wintoro. Seiring dengan berbagai polemik yang mulai menyebar luas, Arlan akhirnya mengadakan konferensi pers bersama Wakil Wali Kota Franky Nasril, Sekretaris Daerah Elman, dan sejumlah pejabat daerah pada Selasa (16/9), di mana ia meminta maaf kepada Roni Ardiansyah dan masyarakat Prabumulih.

Arlan membantah isu pencopotan Roni terkait teguran kepada anaknya sebagai berita palsu. Ia menjelaskan bahwa Kepsek tersebut belum dicopot atau dimutasi. Ditegaskan pula bahwa anaknya tidak membawa mobil ke lingkungan sekolah. Sebaliknya, Arlan menyatakan bahwa dia hanya memberikan teguran kepada Roni terkait kasus antara guru dan murid di SMPN 1 Prabumulih. Lebih lanjut, guru tersebut yang akhirnya dipindahkan, bukan Roni.

Pada Selasa malam, Ajudan Presiden Prabowo Subianto, Rizky Irmansyah, melalui unggahan status Instagram pribadinya @rizky_irmansyah mengumumkan bahwa keputusan pencopotan Roni dibatalkan. Roni dipastikan kembali menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 1 Prabumulih. Serta petugas keamanan sekolah yang sebelumnya dipecat juga dipulihkan kembali.

Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru, pada Rabu (17/9) membentuk Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP) bidang Politik Hukum dan HAM untuk menyelidiki isu pencopotan Kepala Sekolah SMPN 1 Prabumulih yang menegur anak Wali Kota Prabumulih yang membawa mobil ke lingkungan sekolah.

Profil singkat Arlan, pria yang akrab disapa Cak Arlan, lahir di Ogan Komering Ulu (OKU), Sumatera Selatan, pada 30 Maret 1975. Sebelum menjadi pejabat daerah, Arlan adalah seorang pengusaha di bidang bisnis karet dan kontraktor. Di ranah politik, Arlan juga menjabat sebagai Ketua Dewan Penasihat DPC Partai Gerindra Kota Prabumulih.

Dalam LHKPN yang dilaporkan pada tahun 2024 saat masih menjadi calon Wali Kota Prabumulih, harta kekayaan Arlan tercatat sebesar Rp17.002.737.046, terdiri dari tanah, bangunan, serta alat transportasi dan mesin. Arlan bersama Franky Nasril mencalonkan diri sebagai Wali Kota Prabumulih pada Pilkada 2024 yang diusung oleh 11 partai politik.

Pada kampanye Pilkada 2024, Arlan viral karena membawa keempat istrinya saat kampanye di Prabumulih. Meskipun memiliki banyak istri, Arlan mengklaim bertanggung jawab di dunia dan akhirat. Hebohnya polemik seputar pencopotan Roni dan reaksi dari berbagai pihak menjadi sorotan hangat pada periode tersebut.

Source link