Jakarta – Calon Presiden (Capres) nomor urut 1 Anies Baswedan menilai Kementerian Pertahanan (Kemenhan) yang dipimpin Prabowo Subianto tidak efektif menjalankan tugasnya.
Menurutnya ketidakefektifan tersebut dilihat dari besarnya anggaran namun hanya digunakan buat membeli alat utama sistem senjata (alutsista) yang tidak mumpuni, bahkan bekas. “Rp700 triliun anggaran Kemhan tidak bisa mempertahankan itu justru digunakan untuk membeli alat-alat alutsista yang bekas,” ujar Anies dalam Debat Ketiga Pilpres 2024, di Istora Senayan Minggu lalu.
Data soal anggaran pertahanan, khususnya di Kementerian Pertahanan, terpampang dalam realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dari 2020-2023. Sementara untuk tahun ini tertuang dalam rincian anggaran 2024.
APBN 2020
Berdasarkan Lapkeu Kemenhan Audited, pagu anggaran Kemenhan tahun 2020 seesar Rp144 triliun. Sedangkan relasi atau duit yang dibelanjakan pada tahun itu hanya Rp136 triliun atau sebesar 94,91 persen dari total anggaran.
APBN 2021
Rencana Kerja dan Anggaran Kementerian Negara/Lembaga (RKA-KL) 2021 mencatat anggaran Kemenhan mencapai Rp136 triliun. Adapun, relasinya mencapai Rp125 triliun atau 95,89 persen.
APBN 2022
Laporan Kemenkeu melalui Buku RKA-KL 2022 memperlihatkan anggaran Kemenhan mencapai Rp150 triliun. Pada tahun ini, alokasi dikucurkan untuk 5 prioritas utama.
APBN 2023
Rincian APBN 2023 diatur dalam Perpres Nomor 130 Tahun 2022. Beleid ini diteken Presiden Joko Widodo pada 30 November 2022.
Dalam aturan tersebut Kemenhan mendapat anggaran sebesar Rp134 triliun. Dalam laporan buku RKA-KL relasi anggaran Kemenhan 2023 senilai Rp144 triliun.
Kemenhan mendapat suntikan dana Rp5 triliun untuk percepatan penarikan pinjaman luar negeri (PLN) dan Rp4 triliun untuk percepatan penarikan pinjaman dalam negeri (PDN) demi mendukung alutsista TNI.
APBN 2024
Anggaran pertahanan yang dialokasikan untuk Kemenhan pada tahun ini tertuang dalam UU Nomor 19 Tahun 2023 tentang APBN 2024. Sedangkan rinciannya diatur dalam Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 76 Tahun 2023.
Pada Lampiran III perpres tersebut, total anggaran Kemenhan ditetapkan sebanyak Rp139 triliun. Besarnya anggaran ini membawa Kemenhan berada di posisi kedua dengan Kementerian/Lembaga terbongsor.
Duit sebanyak itu terbagi ke dalam tiga jenis belanja. Ada belanja pegawai Rp54 triliun, barang Rp44 triliun, dan modal Rp40 triliun.
Anggaran Kemenhan 2020-2024
2020: Rp144 triliun
2021: Rp136 triliun
2022: Rp150 triliun
2023: Rp134 triliun
2024: Rp139 triliun