Sabtu, 28 Oktober 2023 – 06:20 WIB
Jakarta – Bakal calon presiden dari PDI Perjuangan (PDIP), yaitu Ganjar Pranowo melakukan kunjungan ke wilayah Pulau Sumatera yaitu Lampung. Dalam kunjungan itu, Ganjar mengunjungi sejumlah tokoh lintas agama.
Mantan Gubernur Jawa Tengah itu pun optimis bisa merebut suara di luar pulau Jawa. “Tapi kita akan melakukan pendekatan-pendekatan yang lebih baik. Kemarin aku baru pulang, tadi pagi aku baru pulang dari Lampung,” kata Ganjar kepada wartawan di Jakarta Pusat, Jumat, 27 Oktober 2023.
Ganjar sempat bercerita kedatangannya di Tanah Sumatera disambut oleh ribuan jemaah, kiai, dan pengurus pesantren. Momen itu ia rasakan saat berkunjung ke Lampung, Sumatera Selatan, serta Sumatera Barat.
Ia menuturkan dirinya telah menerima berbagai masukan dari para kiai dan ulama dengan gembira karena berkesempatan hadir dalam acara tersebut. “Sebelumnya, saya telah menerima banyak masukan dari para ulama terkait berbagai hal, termasuk pondok pesantren, pendidikan keagamaan, dan lain-lain. Doa dan harapan telah disampaikan oleh mereka, para ulama, yang selalu menginginkan kesejahteraan bagi masyarakat,” kata Ganjar.
Dia juga menekankan bahwa diskusi tak hanya mencakup masalah keagamaan. Namun, juga membahas aspek politik. Ganjar dan para ulama yang hadir sepakat untuk mendorong terwujudnya politik yang damai dan penuh kebahagiaan.
Ganjar juga sempat menemui tokoh Katolik Keuskupan Tanjungkarang, Bandar Lampung. Ganjar disambut oleh pimpinan Keuskupan Tanjungkarang, Monsinyu (Mgr) Vincensius Setiawan Triatmojo dan Romo Anjarsi.
Kemudian, ia merasa keuskupan memiliki peran yang sangat penting dalam masyarakat. Ganjar mengaku belajar banyak tentang cara membangun semangat persatuan. “Saya merasa senang mendengar berbagai cerita mengenai peran keuskupan dalam masyarakat, terutama dalam membangun semangat persatuan,” ujarnya.
Selain itu, Ganjar meyakini aktivitas yang melibatkan pastor dan suster sangat bermanfaat bagi masyarakat. Ia juga menegaskan pentingnya menjaga nilai-nilai keberagaman, terutama dalam tahun politik yang cenderung rawan terhadap narasi yang dapat memecah persatuan dan kesatuan bangsa.
Sementara, Kiai Basyaruddin Maisir, Pengasuh Pondok Pesantren Alhikmah Bandar Lampung, menyampaikan harapannya bahwa Ganjar akan memimpin dengan membawa kemajuan terutama di sektor keagamaan dan pondok pesantren. Ia juga mengutarakan kekhawatiran terkait pelaksanaan UU Pesantren di Lampung yang terhambat karena belum adanya Peraturan Daerah (Perda).
“Kami berharap bahwa jika Pak Ganjar nantinya menjadi pemimpin tertinggi di negara ini, beliau dapat memerintahkan seluruh daerah untuk mengimplementasikan UU Pesantren ini,” kata Basyaruddin.