Sabtu, 31 Agustus 2024 – 11:01 WIB
Pesisir Selatan, VIVA – Calon kuat Bupati Pesisir Selatan, Rusma Yul Anwar, memilih anak muda bernama Nasta Oktavian, menjadi calon wakil bupati yang akan mendampinginya bertarung di konsestasi Pilkada 2024.
Pasangan bupati petahana dengan singkatan RA-Nasta itu, sudah mendaftar ke KPU Pesisir Selatan sebagai calon bupati dan wakil bupati pada Kamis 29 Agustus 2024. Keduanya sempat diarak puluhan ribu pendukung dan simpatisan sebelum kemudian, tiba di kantor KPU Pesisir Selatan, Sumatera Barat, untuk mendaftarkan diri sebagai salah satu konsestan
Pasangan Rusma Yul Anwar dan Nasta Oktavian ini diusung koalisi besar, gabungan Partai Politik yakni Golkar, PKS, Demokrat, PKB, Gerindra, dan Partai Perindo.
Sosok Nasta cukup mengejutkan publik. Sebab, Rusma Yul Anwar awalnya digadang-gadang maju dengan nama lain. Bahkan kabarnya sudah lebih dari lima calon lain yang mengajukan diri untuk menjadi wakil. Lantas, siapa Nasta Oktavian, anak muda yang digandeng calon bupati petahana Pesisir Selatan?
Tentu saja nama Nasta Oktavian tak asing terdengar. Ia merupakan putra mendiang Wakil Gubernur Sumatera Barat (Sumbar) periode 2016-2021, Nasrul Abit.
Anak muda yang juga akrab disapa dengan nama Nasta Abit, kini menjadi calon wakil bupati mendampingi bupati petahana dalam Pilkada Pesisir Selatan 2024. Ia kini juga menjabat sebagai ketua Ikatan Motor Indonesia (IMI) Sumatera Barat.
Menjadi calon wakil Bupati Pesisir Selatan, merupakan langkah awal dari Nasta untuk melanjutkan gerakan politik sang ayah yang semasa hidupnya dikenal sebagai salah satu politikus ulung di Sumbar.
Darah politik sang ayah di tubuh Nasta, mengalir deras. Sejak kecil, Nasta sudah digembleng untuk melek dengan berbagai persoalan sosial dan dinamika politik. Nasta sudah dipersiapkan sang Ayah untuk menjadi sosok pemimpin yang punya kredibilitas, integritas dan moral serta etika yang baik.
Tujuan utamanya maju di Pilkada Pesisir Selatan adalah untuk melanjutkan cita-cita sang ayah untuk menjadikan kampung halamannya lebih unggul di berbagai sektor.
Semasa hidupnya, Nasrul Abit dikenal sebagai sosok yang santun, baik oleh kawan maupun lawan politiknya. Sang ayah telah menorehkan prestasi sebagai Wakil Bupati dan Bupati Pesisir Selatan dua periode sebelum akhirnya terpilih menjadi Wakil Gubernur Sumbar pada Pilkada 2015.
Sang ayah juga selalu berbagi nasihat, terutama kepada generasi muda, termasuk kepada Nasta Oktavian.
“Dalam tubuh ini mengalir darah ayah saya. Sebagai anak dan generasi penerus, saya memiliki kewajiban untuk melanjutkan mimpi dan cita-cita ayah menjadikan Pesisir Selatan lebih baik lagi. Sebagai anak muda, saya mengambil peran dengan terjun ke politik dan dalam kontestasi Pilkada Pessel 2024. Saya menjadi calon wakil bupati. Saya mewakili anak-anak muda,” kata Nasta, Sabtu 31 Agustus 2024.
Nasta juga menegaskan pesan penting dari sang ayah yang selalu ia pegang teguh.
“Saya ingat betul pesan Ayah. Nak, suatu saat apabila Nasta diberi amanah menjadi pemimpin, jangan sombong, selalu dekat dengan rakyat, dengar keluh kesah mereka. Berbuatlah sebaik mungkin. Tanggalkan apapun embel-embel jabatanmu ketika bercengkrama dengan masyarakat. Jangan ada batas, jadikan mereka keluargamu sendiri. Bantulah mereka,” kenang Nasta.
Terjun kedunia politik, dan belajar dari rekam jejak sejarah sang Ayah, Nasta tahu betul seluk beluknya. Ia siap mewakafkan diri sebagai pengabdi masyarakat Pesisir Selatan.
Kerasnya pertarungan di panggung politik, tak menyurutkan langkah Nasta. Ia meminta doa dan restu kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan agar dirinya dan Rusma Yul Anwar diberi amanah untuk memimpin Pesisir Selatan lima tahun kedepan.
Ia mengimbau kepada seluruh masyarakat Pesisir Selatan untuk menjaga iklim demokrasi yang sehat dan baik selama konsestasi Pilkada 2024 berlangsung. Ia juga mengingatkan kepada seluruh kader partai pengusung, simpatisan, relawan dan pendukung untuk tetap santun dan menjaga sikap yang baik.
Pertarungan pada Pilkada 2024 kata Nasta, sejatinya adalah pertarungan ide dan gagasan. Bukan pertarungan lain yang dapat memecah belah persatuan dan kesatuan.
“Mari kita sampaikan ide, gagasan, visi misi dan program unggulan. Tetaplah santun, jaga iklim demokrasi kita dengan baik. Jangan tebarkan kebencian. Mari kita solid memenangkan pertarungan ini,”tutup Nasta.