portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas

Prabowo Subianto Reveals Reason for Establishing the Poverty Alleviation Acceleration Agency: “Challenges Must Be Addressed Immediately”

Prabowo Subianto Reveals Reason for Establishing the Poverty Alleviation Acceleration Agency: “Challenges Must Be Addressed Immediately”

Jakarta – Presiden Indonesia, Prabowo Subianto, mengadakan pertemuan pertama Kabinet “Merah Putih” di Istana Merdeka, Jakarta, pada hari Rabu (23/10). Selama pertemuan, Prabowo menjelaskan alasan di balik pembentukan Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Menurut Prabowo, lembaga ini didirikan untuk memastikan bahwa tantangan yang ada dapat segera ditangani.

“Bukan karena saya ingin ikut campur dalam pekerjaan kementerian-kementerian – tidak. Saya ingin membantu. Dimanapun ada hambatan, dimanapun ada kesulitan, kita harus segera mengatasi. Mari kita jujur, birokrasi kita terkenal rumit dan lambat,” kata Prabowo.

Ia juga menjelaskan bahwa Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan akan bertugas untuk mempelajari dan memonitor semua program perlindungan sosial dan distribusi bantuan untuk memastikan bahwa mereka efektif mencapai segmen masyarakat yang paling membutuhkan.

“Lembaga ini akan mempelajari dan melacak semua program perlindungan sosial dan bantuan untuk memastikan bahwa mereka ditargetkan dengan benar pada kelompok masyarakat yang masih membutuhkan bantuan,” tambah Prabowo.

Prabowo telah menunjuk Budiman Sudjatmiko sebagai kepala Badan Percepatan Penanggulangan Kemiskinan.

Dalam sebuah wawancara sebelumnya dengan para wartawan di Istana Merdeka, Budiman mengungkapkan bahwa Prabowo telah memberinya mandat untuk mengurangi kemiskinan di Indonesia sebanyak mungkin selama periode 2024-2029.

“Semua masalah yang terkait dengan kemiskinan harus dikurangi secara drastis dalam lima tahun ke depan, dan itu adalah tanggung jawab dari lembaga yang kami pimpin,” kata Budiman pada hari Selasa (22/10).

Budiman menjelaskan bahwa lembaga ini akan mengkoordinasikan upaya penanggulangan kemiskinan di beberapa kementerian, termasuk Kementerian Desa, Kementerian Ketenagakerjaan, Kementerian Industri, Kementerian Komunikasi dan Informatika, Kementerian Pendidikan, dan Kementerian Kesehatan.

Dengan koordinasi ini, Budiman percaya bahwa mereka akan mendapatkan data yang valid, objektif, dan dinamis untuk membimbing upaya mereka.

Source link