Hasil survei Indikator Politik Indonesia menunjukkan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Kejaksaan Agung (Kejagung) menjadi yang tertinggi di antara lembaga penegak hukum lainnya.
Survei yang dilakukan pada 16-20 Oktober 2023 menemukan bahwa tingkat kepercayaan publik terhadap Kejagung mencapai 75,1 persen. Dari persentase tersebut, 68 persen responden merasa cukup percaya dan 7 persen responden merasa sangat percaya. Sementara itu, 18 persen responden merasa kurang percaya, 2 persen tidak percaya sama sekali, dan 5 persen tidak tahu atau tidak menjawab.
Peneliti utama Indikator Politik Indonesia, Hendro Prasetyo, menyatakan bahwa Kejaksaan Agung berada di posisi tertinggi lembaga penegak hukum yang paling dipercaya oleh masyarakat. Di belakang Kejagung, terdapat Pengadilan dengan tingkat kepercayaan publik sebesar 73 persen, Kemudian diikuti oleh Polri dengan 72 persen, dan KPK dengan 67 persen.
Secara keseluruhan, Kejagung merupakan lembaga negara dengan tingkat kepercayaan publik tertinggi keempat setelah TNI, Presiden, dan Mahkamah Konstitusi. Keberhasilan Kejagung dalam mengungkap kasus-kasus korupsi, terutama yang melibatkan kementerian, menjadi salah satu alasan tingginya kepercayaan publik terhadap lembaga ini.
Survei Indikator dilakukan dengan mewawancarai 2.567 responden pada tanggal 16-20 Oktober 2023. Toleransi kesalahan atau margin of error survei ini sekitar 1,97 persen dengan tingkat kepercayaan mencapai 95 persen. Responden yang terpilih diwawancarai secara tatap muka oleh pewawancara yang telah dilatih. Hasil wawancara juga telah dilakukan quality control secara acak sebesar 20 persen dari total sampel dan tidak ditemukan kesalahan yang signifikan.
