Polisi mengungkapkan bahwa mantan Menteri Pertanian, Syahrul Yasin Limpo (SYL) pernah bertemu dengan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi, Firli Bahuri di rumah Jalan Kertanegara, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, yang juga menjadi safe house Firli. Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Safri Simanjuntak menyatakan bahwa pertemuan tersebut merupakan bagian dari materi penyidikan dalam kasus dugaan pemerasan oleh pimpinan KPK terhadap SYL. Polisi telah melakukan penggeledahan di rumah tersebut dan membawa barang bukti untuk penyelidikan lebih lanjut.
Rumah yang menjadi safe house bagi Firli Bahuri tersebut ternyata disewa oleh bos Hotel Alexis, Alex Tirta dengan harga sekitar Rp650 juta per tahun. Hal ini telah diakui oleh Direktur Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya. Kasus dugaan pemerasan yang dilakukan oleh pimpinan KPK dalam penanganan kasus korupsi di Kementerian Pertanian telah dinaikkan statusnya menjadi penyidikan oleh Polda Metro Jaya.
Sementara itu, Firli Bahuri membantah terlibat dalam dugaan pemerasan tersebut. Ia menjelaskan bahwa pertemuan antara dirinya dan SYL terjadi sebelum kasus dugaan korupsi di Kementerian Pertanian terjadi. Firli menjelaskan bahwa pertemuan tersebut dilakukan di lapangan bulu tangkis pada Maret 2022.
Demikianlah informasi mengenai pertemuan antara SYL dan Firli Bahuri yang terungkap dalam kasus dugaan pemerasan. Polisi terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap kebenaran dalam kasus ini.
