Sabtu, 4 November 2023 – 08:51 WIB
Jombang – Terjadi kebakaran hebat di sebuah rumah di Desa Brodot, Kecamatan Bandarkedungmulyo, Kabupaten Jombang Jawa Timur, pada Jumat 3 November 2023, malam. Satu orang meninggal dunia dalam peristiwa ini.
Baca Juga :
Polisi Blak-blakan Ternyata Firli Bahuri dan Alex Tirta Sudah Kenal Lama
Salah satu korban lansia yang meninggal dunia adalah M (70 tahun). Dia adalah pemilik rumah yang sedang sakit stroke. Dia tewas terbakar di dalam rumahnya. Dugaan sementara adalah api berasal dari lilin yang dinyalakan saat listrik padam.
Kapolsek Bandarkedungmulyo, AKP Sulianto mengatakan bahwa kebakaran rumah terjadi pada pukul 17.30 WIB. Dugaan sementara adalah api berasal dari salah satu kamar di dalam rumah tersebut.
Baca Juga :
Ziarah ke Makam Bung Karno, Ganjar: Semangat Beliau Bela Wong Cilik Harus Dilanjutkan
“Rumah yang terbakar, api berasal dari kamar yang diduga berasal dari lilin. Pemadam kebakaran datang setelah korban meninggal,” kata Sulianto.
Baca Juga :
Tak Punya Uang dan Tinggal di Rusun, Eza Gionino Bingung Saat Lamar Meiza Aulia Sendirian
Ia juga menjelaskan bahwa sebelum kebakaran terjadi, listrik di Desa Brodot mati. Korban yang sakit stroke tinggal sendirian di rumahnya. Biasanya, korban ditemani oleh seorang pembantu rumah tangga yang bernama Munjiah.
“Sekitar pukul 16.00 WIB, listrik memang padam. Dan korban ini tinggal bersama penjaganya Bu Munjiah, yang juga berusia 70 tahun. Korban ini sakit stroke dan hanya bisa tidur di tempat tidur,” ujar Sulianto.
Pada pukul 17.30 WIB saat kebakaran terjadi, pembantu rumah tangga yang biasanya menjaga korban pulang ke rumahnya sendiri yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menjalankan salat.
“Pada pukul 17.30 WIB, Bu Munjiah sebelum pulang menjalankan salat, ia menyalakan lilin terlebih dahulu. Kemudian ia pergi salat ke rumahnya,” tutur Sulianto.
“Sekitar 10 menit kemudian terjadi kebakaran. Seluruh bagian rumah terbakar, sekitar 90 persen rumah terbakar. Korban terpanggang di dalam kamar. Rumah tersebut terbuat dari tembok namun belum dilepoh,” tambah Sulianto.
Dia menjelaskan bahwa api baru berhasil dipadamkan sekitar 1 jam setelah kebakaran terjadi. Sementara itu, korban langsung dibawa ke RSUD Jombang untuk tindakan lebih lanjut.
“Api baru bisa dipadamkan sekitar pukul 19.30 WIB. Satu orang korban, jenazahnya dibawa ke RSUD Jombang untuk divisum terlebih dahulu,” ujar Sulianto.
Halaman Selanjutnya
Pukul 17.30 WIB saat kebakaran terjadi, pembantu rumah tangga yang biasanya menjaga korban pulang ke rumahnya sendiri yang tidak jauh dari lokasi kejadian untuk menjalankan salat.
