Jumat, 1 Desember 2023 – 19:34 WIB
Jakarta – PT Waskita Karya (Persero) Tbk (WSKT) mendapatkan kontrak konstruksi senilai Rp334 miliar untuk proyek pembangunan gedung dan kawasan pusat kebudayaan Kedutaan Besar India untuk Indonesia.
Senior Vice President (SVP) Corporate Secretary Waskita Karya, Ermy Puspa Yunita mengucapkan rasa syukur atas kepercayaan Pemerintah India yang telah menunjuk Waskita untuk mengerjakan gedung Kedutaan Besar India untuk Indonesia. “Perseroan berkomitmen untuk menyelesaikan proyek sesuai target waktu dan mutu,” kata Ermy dalam keterangannya, Jumat, 1 Desember 2023.
Ermy juga memastikan bahwa proyek ini akan diselesaikan dengan kualitas terbaik dan penerapan kesehatan dan keselamatan kerja (K3) dengan prinsip zero fatality, zero accident, zero rework, dan zero waste.
Selain itu, tim proyek Waskita juga akan melakukan inovasi dan pengembangan digitalisasi dalam pembangunan proyek Kedubes India tersebut. Inovasi itu meliputi penerapan Building Information Modeling (7D), sound barier untuk meredam suara selama pembangunan, dan pagar promosi untuk pariwisata India di dalam kawasan Kedutaan Besar.
“Inovasi digitalisasi yang kami kembangkan dalam pekerjaan konstruksi yaitu BIM 7D, yang digunakan dalam pengoperasian dan pemeliharaan fasilitas bangunan diintegrasikan dengan simulasi computer aided design (CAD) 7D guna mengoptimalkan manajemen aset dari proses desain hingga pembongkaran,” ujar Ermy.
Gedung dan kawasan Kedutaan Besar India untuk Indonesia ini dibangun di atas luas tanah 6.916 m2, dengan total project area seluas 25.006 m2. Terdiri dari 4 lantai gedung main chancery, ASEAN office, consular seluas 4.379 m2, 4 lantai gedung Jawaharlal Nehru Indian Culture Centre (JNICC) seluas 3.084 m2, dan 18 lantai gedung residences dan consular seluas 16.183 m2. Pekerjaan konstruksi dengan metode pembayaran progres payment ini diperkirakan akan membutuhkan waktu 27 bulan.
Halaman Selanjutnya
Source : Rizki AR/ VIVAnews