Tentara Israel menyatakan bahwa mereka telah menyerang Jalur Gaza dengan lebih dari 100 ribu peluru artileri sejak perang darat yang diperluas dimulai pada 27 Oktober 2023. Militer menyatakan bahwa artileri memainkan peran penting dalam pertempuran Israel karena mereka memberikan perlindungan tembakan yang kuat bagi pasukan yang terlibat dalam manuver darat di Jalur Gaza. Pasukan darat Israel sedang melakukan operasi militer di wilayah Jabalia di Jalur Gaza utara.
Serangan darat mulai diperluas setelah jeda kemanusiaan seminggu dengan Hamas berakhir pada 1 Desember 2023. Sejak perang dimulai, sekitar 15.899 warga Palestina tewas dan lebih dari 42.000 lainnya terluka dalam serangan udara dan darat di wilayah tersebut. Di sisi lain, korban tewas dari Israel akibat serangan Hamas mencapai 1.200 orang menurut angka resmi.
