portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Ajaran Kita yang Tulus dan Leluhur

Selasa, 6 Februari 2024 – 08:38 WIB – Jakarta – Ahmad Muzani, Sekretaris Jenderal DPP Gerindra, menyatakan bahwa permintaan maaf Prabowo Subianto dalam pernyataan penutup debat kelima Pilpres 2024 merupakan bentuk ketulusannya. Dia menyebut permintaan maaf tersebut sebagai sesuatu yang diajarkan oleh leluhurnya.

“Saya kira itu adalah ketulusan seorang Prabowo, calon presiden nomor urut 2. Pak Prabowo punya kebiasaan minta maaf, sebuah cara yang menjadi tradisi yang diajarkan oleh orang tua kita, leluhur kita,” kata Muzani pada Selasa 6 Februari 2024.

Muzani menjelaskan bahwa permintaan maaf tersebut tulus dari Prabowo karena menyadari manusia tak luput dari kesalahan. Dia mengatakan bahwa tidak ada unsur menarik simpati yang dilakukan Prabowo.

“Bahwa bagaimanapun juga manusia memiliki kesalahan. Tindakan salah ucap, ketersinggungan, maka cara untuk mencairkan suasana itu harus dengan meminta maaf,” jelas Muzani.

Dia menyebut cara Prabowo itu sebagai ketulusan dan bukan ingin bertujuan menaikkan elektoral suara.

“Dan, ketulusan yang diucapkan Prabowo adalah bentuk keikhlasan yang diucapkan oleh seorang Prabowo, tidak terkait dengan elektoral atau suara,” ujar Muzani.

Meski demikian, penilaian tetap ada di tangan masyarakat sepenuhnya. Dia mengatakan bisa saja ada simpati masyarakat yang datang ke Prabowo dari sikap minta maaf.