Selasa, 13 Februari 2024 – 21:25 WIB
Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI sedang mempertimbangkan untuk menggelar pemungutan suara susulan di Paniai, Papua Tengah. Hal ini dilakukan karena adanya upaya perusakan logistik pemilu di wilayah itu.
“Ya surat suaranya juga, kan surat suaranya jadi rusak, yang sudah dikirim itu. Ada yang dilempar di laut atau sungai menjadi basah atau rusak,” ucap Komisioner KPU RI, Mochamad Afifuddin kepada wartawan, Selasa, 13 Februari 2024. Afif mengatakan, pihaknya masih memastikan berapa total surat suara yang rusak di daerah Paniai, Papua Tengah.
Sebelumnya diberitakan, sejumlah warga di Distrik Yogai, Kabupaten Paniai, Papua Tengah, melakukan perusakan terhadap logistik Pemilu 2024, kemarin. Perusakan logistik Pemilu itu dilakukan warga diduga akibat kurangnya pemahaman tentang aturan baru dalam pelaksanaan Pemilu 2024 berkaitan dengan Formulir C1 KWK berhologram yang sudah tidak dipergunakan lagi pada Pemilu 2024.
Kapolres Paniai AKBP Abdus Syukur Felani menyampaikan, sejumlah warga yang ada di Distrik Yagai melakukan pembongkaran logistik untuk mencari Formulir C1 KWK berhologram. Aksi tersebut berujung pada perusakan 125 kotak suara pemilu.
“Hari ini sedang dipastikan yang rusak berapa dan sebagainya. Video beredar sudah tahu kan,” kata dia. Menurut Abdus, setelah dilakukan mediasi dan penjelasan dari pihak penyelenggara Pemilu dan Kepolisian Resor Paniai, untuk Pemilu 2024 tidak lagi menggunakan Formulir C1 KWK Hologram, masyarakat bisa memahami hal tersebut.
Namun, masyarakat meminta KPU untuk menghadirkan Ketua PPD Distrik Muye dan memberikan penjelasan kepada masyarakat dan pihak KPU dan masyarakat akan bersama-sama mencari keberadaan PPD distrik tersebut.
Masih berkaitan dengan logistik pemilu, di Distrik Aweida, telah terjadi pembakaran logistik pemilu. Adapun kronologi singkat kejadian yakni sekitar pukul 14:50 WIT, telah bergeser logistik pemilu untuk Distrik Aweida dengan menggunakan 8 unit speed, 6 speed mengangkut logistik sedangkan 2 speed mengangkut PPD, PPS dan Pandis) dari Pelabuhan (Danau) Aikai Enarotali menuju Distrik Aweida tanpa kendala dan berjalan dengan baik dan aman. Tetapi sekitar pukul 16.34 WIT, diperoleh informasi logistik telah dirampas dan dibakar di dekat danau Darauto,” ujat Kapolres Paniai.