Jumat, 1 Maret 2024 – 09:10 WIB
Gaza – Setidaknya 104 warga Palestina dilaporkan tewas dan 760 lainnya cedera ketika tentara Israel menembaki kerumunan warga yang sedang menunggu bantuan kemanusiaan di Kota Gaza bagian selatan, Kamis, 29 Februari 2024.
Menurut saksi mata, ratusan warga Palestina sedang menunggu bantuan kemanusiaan di dekat daerah Dowar al-Nablusi ketika mereka tiba-tiba ditembaki. Media pemerintah setempat menuduh pasukan Israel membunuh warga dengan tindakan “berdarah dingin” karena mereka mengetahui kerumunan tersebut hanyalah warga yang sedang menunggu makanan dan bantuan.
“Pihak penjajah memiliki niat yang sudah direncanakan untuk melancarkan pembantaian yang mengerikan ini,” demikian pernyataan media tersebut.
Sementara itu, pihak Israel mengklaim sebagian besar korban tewas karena terjatuh akibat berdesak-desakan dalam kerumunan serta tertabrak truk pembawa bantuan. Militer Israel menyatakan, penyelidikan awal menunjukkan bahwa beberapa warga Palestina mencoba mendekati titik pos pemeriksaan Israel yang dilalui truk pembawa bantuan.
Agresi militer Israel ke Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan setidaknya 30.035 warga Palestina dan melukai lebih dari 70.000 orang lainnya. Israel juga melakukan blokade total terhadap Jalur Gaza yang mengakibatkan warganya, terutama yang tinggal di Gaza utara, terancam kelaparan.
PBB menyebut aksi Israel tersebut mengakibatkan 85 persen penduduk Gaza terusir dari tempat tinggal mereka, 60 persen infrastruktur Gaza hancur, dan menghadapkan kondisi kelangkaan makanan, air bersih, dan obat-obatan yang parah.
Menanggapi tuntutan Afrika Selatan terhadap agresi militer Israel, Mahkamah Internasional mengeluarkan putusan awal pada 26 Januari yang memerintahkan Israel untuk menghentikan genosida dan berupaya memperbaiki kondisi kemanusiaan di Gaza. (ant)
