Sumatera Utara – Wali Kota Medan, Muhammad Bobby Afif Nasution atau Bobby Nasution secara terbuka meminta maaf kepada DPD Partai Golkar Sumatera Utara. Hal ini dilakukan Bobby karena menghadiri undangan DPP Partai Golkar dan bertemu dengan Airlangga Hartarto di Jakarta beberapa waktu lalu.
Selain kepada Golkar Sumatera Utara, menantu Presiden RI Joko Widodo itu juga meminta maaf kepada Ketua DPD Golkar Sumatera Utara, Musa Rajekshah alias Ijeck.
Permintaan maaf ini disampaikan oleh Bobby Nasution sebagai tanggapan atas pernyataan pengurus DPD Golkar Sumatera Utara bahwa bakal calon kepala daerah diundang ke Jakarta hanya sebagai penugasan, bukan resmi didukung atau diusung oleh partai tersebut dalam Pilkada serentak 2024.
“Bobby mengungkapkan undangan di Jakarta pada Sabtu, 6 April 2024, itu sebagai bakal calon kepala daerah mendapatkan mandat untuk Pilgub Sumatera Utara dan Pilwakot Medan pada Pilkada serentak 2024,” ujar Bobby kepada wartawan.
Setelah menghadiri undangan tersebut, Bobby mengaku belum bertemu dengan Ijeck karena Ijeck sedang berada di luar negeri. Bobby menyatakan bahwa undangan tersebut tidak bermaksud menyinggung Golkar Sumatera Utara dan Ijeck.
Dalam proses penjaringan kepala daerah DPD Golkar Sumatera Utara untuk Pilgub Sumatera Utara dan 33 Pilkada Kabupaten/Kota, terbuka untuk kader partai maupun eksternal. Penjaringan kepala daerah ini berlangsung dari 9 hingga 23 April 2024.
