portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Umar Kei dan FPMM Mendukung Murad Ismail dalam Pemilihan Gubernur Maluku 2024

Umar Kei dan FPMM Mendukung Murad Ismail dalam Pemilihan Gubernur Maluku 2024

Hari Rabu, 1 Mei 2024 – 18:03 WIB

Jakarta – Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pemuda Muslim Maluku (FPMM) mengadakan acara Halal Bihalal di kawasan Rawamangun, Jakarta Timur. Acara ini tidak hanya menjadi momentum penting bagi komunitas untuk saling bersilaturahmi, tetapi juga mempererat tali persaudaraan di antara anggotanya.

Dalam acara tersebut, DPP FPMM bersama organisasi lainnya mendeklarasikan dukungan mereka kepada calon Gubernur Provinsi Maluku, Murad Ismail, dan wakilnya Michael Wattimena.

Dukungan ini merupakan bukti konkret dari komitmen para pemuda Muslim Maluku dalam menggalang dukungan untuk memajukan daerahnya. Ketua Umum PFPMM, Umar Kei, menegaskan bahwa acara Halal Bihalal ini bukan sekadar ajang silaturahmi biasa, melainkan juga upaya konkret untuk mempersatukan seluruh organisasi di Maluku.

“Halal Bihalal PFPMM ini mencerminkan semangat solidaritas dan kesatuan dalam menjaga serta memajukan potensi Maluku,” ujar Umar dalam sambutan acara, pada Selasa, 30 April 2024.

Halal bihalal dilanjutkan dengan Deklarasi dukungan kepada Murad Ismail dan Michael Wattimena sebagai calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur 2024. Umar Kei mengatakan bahwa dengan dukungan politik yang kuat, diharapkan Maluku dapat menghadapi tantangan masa depan dengan lebih baik, dan membawa kemakmuran bagi seluruh masyarakatnya.

Sementara Calon Gubernur Murad Ismail mengapresiasi dukungan yang diberikan. Ia menyatakan bahwa dengan semangat dan dukungan politik, mereka dapat kembali duduk sebagai Gubernur dan Wakil Gubernur 2024-2029.

Selesai acara, Umar Kei bersama organisasi Maluku lainnya menyampaikan permintaan maaf terkait persoalan yang meluas di media sosial antara orang Maluku dengan orang Ambon. Dengan penuh ketulusan, Umar Kei berharap agar persoalan yang terjadi di media sosial tidak diperpanjang.

“Persatuan dan kesatuan, masyarakat Maluku harus diperkuat dan jangan sampai kita terpecah belah. Apapun agamanya, apapun sukunya, mari kita bersatu,” ujar Umar Kei.