Senin, 6 Mei 2024 – 10:38 WIB
Jakarta – Wakil Ketua Umum (Waketum) Partai Amanat Nasional (PAN), Yandri Susanto mengungkapkan bahwa pihaknya telah menyerahkan urusan penentuan jatah menteri di kabinet pemerintahan kepada Prabowo Subianto sebagai Presiden RI terpilih.
“Itu memang hak prerogatif presiden,” kata Yandri seperti yang dikutip dari acara Apa Kabar Indonesia Malam di tvOne, pada Senin, 6 Mei 2024.
Yandri menegaskan bahwa PAN tidak menetapkan jumlah pasti menteri yang harus diterima dalam kabinet. Penentuan jumlah kursi menteri diserahkan kepada ketua umum PAN, Zulkifli Hasan alias Zulhas, bersama dengan Prabowo.
“Bagaimana jatah menteri PAN, hingga saat ini, saya sering berdiskusi dengan Bang Zul (Zulkifli Hasan). Kami tidak menggunakan sistem pembagian jatah-jatahan,” ungkapnya.
“Namun, kami sepenuhnya menyerahkan kepada ketua umum Bang Zulkifli Hasan untuk terus melakukan komunikasi intensif dengan Pak Prabowo,” tambah Wakil Ketua MPR tersebut.
Terkait jatah kursi PAN, Yandri meminta untuk menunggu informasi lebih lanjut. “Berapa jumlah kursi PAN yang akan diberikan kepada kami, dan siapa kader-kadernya, itu sudah kami serahkan sepenuhnya kepada Bang Zul 1.000 persen. Jadi, kita tunggu saja,” lanjut Yandri.
Sebelumnya, Presiden RI terpilih Prabowo Subianto telah memberikan sinyal bahwa Partai Amanat Nasional (PAN) akan mendapatkan sejumlah kursi menteri yang besar dalam kabinetnya nantinya.
Prabowo mengungkapkan hal tersebut saat menghadiri acara buka puasa bersama di Kantor DPP PAN, Jakarta Selatan, pada Kamis, 21 Maret 2024.
“Jadi, nanti Pak Zulkifli Hasan dan Pak Hatta akan, mungkin, terkejut dalam menyusun atau mengajukan. Kemungkinan permintaan x, kemungkinan pemberian bisa lebih dari x,” ujar Prabowo dalam pidatonya.
Meskipun demikian, Prabowo juga menegaskan bahwa PAN harus memenuhi syarat-syarat tertentu. Partai yang dipimpin oleh Zulhas harus memberikan kader-kadernya terbaik untuk menduduki posisi jabatan di dalam kabinet.
“Namun, tentu akan diberikan putra-putri terbaik,” jelasnya.