Kamis, 16 Mei 2024 – 03:20 WIB
Jakarta – Direktur Jenderal Hortikultura Kementerian Pertanian (Kementan), Prihasto Setyanto mengungkapkan bahwa dia pernah menerima pin emas sebagai tanda telah mendapatkan predikat Wajar Tanpa Pengecualian (WTP). Bahkan, pin emas ini diberikan kepada semua pejabat eselon I di Kementan RI.
Prihasto menjelaskan hal ini ketika menjadi saksi dalam persidangan kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi di Kementan RI yang melibatkan Syahrul Yasin Limpo alias SYL, Kasdi Subagyono, dan Muhammad Hatta.
Jaksa awalnya menanyakan apakah ada pemberian pin emas kepada para pejabat eselon I di Kementan RI. Prihasto menjawab “Pernah.” Selanjutnya, jaksa KPK menanyakan mengapa pin emas itu dikembalikan kepada penyidik, dan Prihasto mengungkapkan bahwa pin itu diberikan sebagai penanda bahwa Kementan RI telah mendapatkan predikat WTP. Pin tersebut dibagikan oleh mantan Sekretaris Jenderal Kementan RI, Kasdi Subagyono yang kini menjadi terdakwa.
Prihasto menjelaskan bahwa pin emas ini diberikan kepada seluruh pejabat eselon I di Kementan RI pada tahun 2022 sebagai simbol bahwa mereka telah meraih predikat WTP. Pin tersebut kemudian dikembalikan kepada penyidik sebagai bukti dalam kasus korupsi, karena disebut bahwa pin emas ini hasil dari uang yang mereka bagi bersama.
Demikianlah ulasan tentang pemberian pin emas kepada pejabat eselon I di Kementan RI dalam kasus pemerasan dan penerimaan gratifikasi.
