portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas

Diaspora Adalah Aset Bangsa, Harus Diperlakukan Secara Baik

Diaspora Adalah Aset Bangsa, Harus Diperlakukan Secara Baik

Staf Ahli Menpora RI bidang Kepemudaan dan Olahraga, Hamdan Hamedan, menanggapi kontroversi terkait pemberdayaan diaspora Indonesia di luar negeri. Menurutnya, diaspora Indonesia di luar negeri memiliki peran penting bagi Indonesia.

Pernyataan tersebut disampaikan oleh Hamdan dalam diskusi tentang Peran dan Pemberdayaan Diaspora untuk Kebijakan Luar Negeri Indonesia yang diadakan oleh Laboratorium Ilmu Politik Universitas Bakrie pada Rabu (22/5/2014).

Diskusi tersebut dihadiri oleh tiga narasumber, yaitu Muhsin Syihab (Staf Ahli Menlu RI bidang Hubungan AntarLembaga) dan Muhammad Badaruddin (Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie).

Diskusi dipandu oleh Yeyen Rostiani, seorang praktisi media dan Dosen Ilmu Politik Universitas Bakrie. Para narasumber sepakat bahwa peran diaspora Indonesia di luar negeri penting bagi negara, namun masih terdapat tantangan dalam mengoptimalkan pemberdayaan mereka untuk pembangunan di Indonesia.

Hamdan menyampaikan bahwa masih terdapat pro dan kontra serta kurangnya pemahaman mengenai diaspora di Indonesia. Dia juga mencatat bahwa hubungan antara diaspora Indonesia dan tanah air masih minim.

Muhammad Badaruddin menekankan bahwa diaspora Indonesia seharusnya dianggap sebagai jembatan penghubung antara Indonesia dan dunia Internasional, dan cara pandang terhadap mereka harus berubah.

Muhsin Syihab menyoroti pentingnya peran diaspora dalam memberikan kontribusi ekonomi, seperti remitan sebesar Rp 200 triliun, dan menyebut mereka sebagai pahlawan devisa.

Dia juga menegaskan bahwa diaspora adalah aset bangsa dan harus diperlakukan dengan baik agar mereka merasa aman untuk pulang dan turut membangun Indonesia.

Diskusi ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, dan warga Ilmu Politik Universitas Bakrie di Jakarta dan diakhiri dengan sesi tanya jawab.

Source link