Israel menyerang Kamp Nuseirat, 210 Warga Palestina Meninggal dan 400 Lebih Terluka

Minggu, 9 Juni 2024 – 11:46 WIB

Gaza– Korban tewas akibat serangan yang dilakukan di kamp pengungsi Nuseirat di Gaza, pada Sabtu, 8 Juni 2024, terus bertambah. Sebanyak 210 warga Palestina tewas dan lebih dari 400 orang luka-luka akibat kekejaman Israel.

Kantor media Pemerintah Palestina, WAFA, melaporkan bahwa kekejaman Israel telah menyebabkan ratusan korban luka-luka dievakuasi ke Rumah Sakit Al-Aqsa.

“Sebanyak 210 orang tewas dan lebih dari 400 orang terluka telah dibawa ke Rumah Sakit Al-Aqsa akibat pembantaian brutal yang dilakukan oleh Israel di kamp Nuseirat,” demikian laporan dari WAFA, seperti dilansir dari Middle East Monitor, pada Minggu, 9 Juni 2024.

WAFA juga menyerukan kepada komunitas dan organisasi internasional untuk menyelamatkan Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa. Selain itu, penting untuk menyediakan bantuan kebutuhan medis dan generator agar kelangsungan operasional rumah sakit tersebut dapat terjamin.

“Rumah Sakit Syuhada Al-Aqsa tidak mampu menampung jumlah korban tewas dan korban luka akibat serangan Israel,” lanjut laporan dari WAFA.

Sebelumnya, juru bicara Rumah Sakit Al-Aqsa, Khalil Al-Dakran, menyatakan bahwa 55 korban jiwa warga Palestina tiba di rumah sakit. 55 korban tersebut merupakan korban dari serangan brutal yang dilakukan Israel di kamp Nuseirat.

Dia menambahkan bahwa kondisi Rumah Sakit Al-Aqsa sangat padat dan tidak ada ruang lagi untuk menerima pasien.

Dalam agresi militernya, Israel melakukan serangan kekerasan yang belum pernah terjadi sebelumnya dengan menargetkan wilayah di Jalur Gaza tengah. Serangan ini terjadi bersamaan dengan serangan mendadak kendaraan militer ke timur dan barat laut kamp Nuseirat di Gaza tengah.

Menurut saksi mata, artileri dan pesawat tempur Israel telah melakukan serangan kekerasan dan intensif selama berjam-jam di wilayah timur kamp Deir al-Balah, al-Bureij, dan al-Maghazi. Selain itu, berbagai lokasi di tengah, barat, dan timur Kamp Nuseirat juga menjadi sasaran.

Serangan Israel terlihat dari kepulan asap hitam yang membubung dari seluruh bagian tengah Jalur Gaza, akibat dari pemboman udara dan artileri yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Kendaraan militer Israel juga dilaporkan tiba-tiba memasuki wilayah timur dan barat laut kamp Nuseirat. Kejadian ini terjadi bersamaan dengan penembakan artileri intensif yang menargetkan sebagian besar kamp tersebut.