portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Salah Satu dari Empat Korban Tebing Longsor di Lumajang Masih Belum Ditemukan Setelah Enam Hari Pencarian

Salah Satu dari Empat Korban Tebing Longsor di Lumajang Masih Belum Ditemukan Setelah Enam Hari Pencarian

Senin, 10 Juni 2024 – 09:09 WIB

Lumajang – Salah satu dari empat korban yang tertimbun longsor di Desa Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih belum ditemukan hingga hari keenam operasi SAR dilakukan.

“Korban yang bernama Junaedi masih belum ditemukan. Pencarian tim SAR hari ini masih nihil,” kata Koordinator Tim SAR dari Basarnas Jember Rudi Prahara saat dihubungi melalui telepon di Lumajang, Minggu malam, 9 Juni 2024.

Menurutnya, puluhan personel yang terlibat dalam Tim SAR gabungan sudah berupaya maksimal untuk melakukan pencarian di lokasi longsor, namun belum membuahkan hasil.

“Hari ini kami melakukan pencarian bersama keluarga korban tapi hasilnya masih nihil. Mudah-mudahan bisa segera ditemukan,” ujarnya.

Ia menjelaskan bahwa pencarian sementara dihentikan pada siang jelang sore karena ada longsor kecil dan turun hujan gerimis, sehingga dikhawatirkan membahayakan Tim SAR gabungan.

Rudi mengakui adanya beberapa kendala dalam melakukan pencarian korban karena lokasi longsoran berada di bawah tebing dan kondisi tebing tersebut rawan longsor susulan. Oleh karena itu, Tim SAR gabungan harus ekstra hati-hati dalam melakukan pencarian dengan mengutamakan keselamatan petugas.

“Tumpukan material longsor yang cukup tebal dan tidak sedikit juga menjadi salah satu kendala untuk menemukan korban yang tertimbun longsor,” katanya.

Dalam proses pencarian korban longsor, dua anjing pelacak K9 dari Polres Lumajang juga dikerahkan untuk membantu Tim SAR gabungan, sehingga diharapkan korban Junaedi bisa segera ditemukan dalam kondisi apapun.

Tebing yang longsor menimpa empat orang penambang pasir di Dusun Supit, Desa/Kecamatan Pronojiwo, Lumajang berada di aliran lahar Gunung Semeru yang berdekatan dengan kawasan Perhutani petak 4 pada Selasa siang, 4 Juni.

Empat orang yang tertimbun material tanah longsor tersebut adalah Junaedi (26) warga Kabupaten Malang, Dwi Suprapto (35) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, Kusnadi (40) warga Desa/Kecamatan Pronojiwo, dan Rohim warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Pronojiwo.

Tiga korban longsor yang sudah ditemukan dalam keadaan tak bernyawa adalah Kusnadi (40) yang ditemukan lebih dulu pada Selasa sore, kemudian Dwi Suprapto ditemukan pada Rabu, dan Rohim ditemukan pada Kamis. (ant)

Exit mobile version