Jumat, 14 Juni 2024 – 08:07 WIB
Jakarta – Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Presiden Ali Mochtar Ngabalin menyatakan bahwa penunjukan Bambang Susantono sebagai Utusan khusus Presiden dalam bidang kerja sama internasional adalah hasil dari keberhasilan Bambang dalam membangun Ibu Kota Nusantara (IKN).
“Dengan demikian, keberhasilan Pak Bambang dalam membangun IKN sebesar 80 persen sudah jelas terbukti,” kata Ali Mochtar Ngabalin setelah rapat terbatas di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 13 Juni 2024.
Ia menjelaskan bahwa tugas baru Bambang sebagai utusan khusus Presiden untuk kerja sama luar negeri guna mempercepat investasi pembangunan IKN dinyatakan dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 39/M Tahun 2024 yang ditandatangani pada 11 Juni 2024.
Menurut Ngabalin, keputusan tersebut tepat mengingat Bambang adalah salah satu tokoh di Indonesia yang memiliki pengalaman bekerja di luar negeri, termasuk sebagai Wakil Presiden Eastern Asia Society of Transportation Studies (EASTS).
Selain itu, Bambang juga aktif sebagai anggota Dewan Pengawas untuk The SouthSouthNorth (SSN) Foundation di Cape Town, Afrika Selatan, yang bergerak di bidang perubahan iklim dan lingkungan.
“Oleh karena itu, Presiden juga berterima kasih kepada Bapak Bambang karena terus berkomitmen untuk mempercepat pembangunan IKN yang dipimpin oleh Pak Basuki Hadimuldjono dan Pak Raja Juli,” katanya.
Ngabalin juga menegaskan bahwa mundurnya Bambang dan Dhony Rahajoe dari jabatan pimpinan Otorita IKN sejak Senin (3/6) tidak disebabkan oleh perseteruan terkait masalah investasi.
“Bukti keberhasilannya jelas sebesar 80 persen. Dengan adanya utusan khusus yang diberikan oleh Presiden kepada Pak Bambang, akan lebih memperjelas percepatan pembangunan IKN,” katanya. (ant)
