portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Rute MRT Jakarta Tomang-Medansatria Mulai Dibangun Agustus 2024, Mantap!

Rute MRT Jakarta Tomang-Medansatria Mulai Dibangun Agustus 2024, Mantap!

Selasa, 25 Juni 2024 – 04:04 WIB

Jakarta – Kabar baik bagi pengguna transportasi publik di Jakarta! PT MRT Jakarta akan melanjutkan pembangunan fase I tahap 1 MRT yang menghubungkan Medan Satria Kota Bekasi dengan Tomang Jakarta Barat sepanjang 24,5 kilometer.

Baca Juga :

Kejar Target Topping Off Akhir 2024, Adhi Commuter Genjot Pembangunan LRT City Cibubur

Proyek ini merupakan bagian dari MRT lintas Timur-Barat yang totalnya menghubungkan Cikarang-Balaraja dan ditargetkan segera dimulai.

PT MRT Jakarta telah mendapatkan pinjaman sebesar Rp14,51 triliun dari Japan International Cooperation Agency (JICA) untuk mendanai proyek ini.

Baca Juga :

Istana Luncurkan Logo HUT RI ke-79, Begini Maknanya

“Pemprov DKI akan menanggung sekitar 51 persen dan sisanya oleh pemerintah pusat melalui hibah,” kata Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat.

Pembangunan awal akan menggunakan dana dari pemerintah pusat, kemudian diverifikasi oleh JICA sebelum pencairan pinjaman.

Baca Juga :

Asyik Nih! Hari Ini hingga Besok, Naik TransJakarta, MRT, dan LRT Cuma Bayar Rp1!

“Jadi, untuk yang pembangunan awal itu skemanya akan ditanggung pemerintah pusat dahulu. Kemudian, dilakukan verifikasi oleh pihak Jepang. Kurang lebih seperti itu,” ungkapnya.

Pembangunan rute Medan Satria-Tomang menjadi penanda dimulainya proyek MRT East-West (Timur-Barat) yang ambisius, yang akan menghubungkan Cikarang di Jawa Barat dengan Balaraja di Banten. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.

“Pembangunan East-West, Insya Allah groundbreaking dilakukan di Agustus tahun ini dari Timur ke Barat,” ungkap Direktur Utama MRT Jakarta, Tuhiyat.

Fase I tahap 1 proyek East-West ini akan meliputi jalur sepanjang 30,4 km yang menghubungkan Medan Satria dan Tomang, serta Rorotan. Jalur ini akan memiliki 21 stasiun, terdiri dari 13 stasiun layang dan 8 stasiun bawah tanah.

Proyek MRT East-West diharapkan dapat meringankan kemacetan di kawasan Jabodetabek dan sekitarnya, serta meningkatkan konektivitas antar wilayah. Selain itu, proyek ini juga diproyeksikan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi di sepanjang koridor MRT.

Halaman Selanjutnya

Pembangunan rute Medan Satria-Tomang menjadi penanda dimulainya proyek MRT East-West (Timur-Barat) yang ambisius, yang akan menghubungkan Cikarang di Jawa Barat dengan Balaraja di Banten. Peletakan batu pertama (groundbreaking) dijadwalkan berlangsung dalam waktu dekat.