portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Saat Tawuran di Bekasi, Seorang Meninggal Setelah Dibacok pada Bagian Dada

Saat Tawuran di Bekasi, Seorang Meninggal Setelah Dibacok pada Bagian Dada

Senin, 12 Agustus 2024 – 09:16 WIB

Bekasi, VIVA –  Tawuran berdarah terjadi di Kampung Babakan Jaya, Desa Mekarjaya, Kedungwaringin, Bekasi. Satu orang tewas dalam tawuran ini.

Baca Juga :

Uni Eropa: Mengerikan Melihat Gambar-gambar Sekolah di Gaza Terkena Serangan Israel

“Pada hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024 pukul 02.00 WIB, telah terjadi meninggal dunia korban tawuran. Dilaporkan ke Polda Metro Jaya hari Minggu, tanggal 11 Agustus 2024 pukul 08.00 WIB,” ujar Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Senin, 12 Agustus 2024.

Kabid Humas PMJ, Kombes Pol Ade Ary

Photo :

  • VIVA.co.id/Foe Peace Simbolon

Baca Juga :

Pengakuan Pimpinan Ponpes di Karawang Usai Dilaporkan Cabuli 20 Santriwati: Saya Khilaf!

Adapun korban tewas berinisial MR. Kejadian berawal ketika tawuran antara geng story swamp dari Desa Karangharum bentrok dengan geng sewot dari Mekarjaya di lokasi. Warga sejatinya hendak menghentikan tawuran namun takut sehingga cuma bisa menonton saja.

“Saksi (warga) mendengar suara yang mengatakan bahwa ada yang kena bacok dan melihat pelaku tawuran membubarkan diri setelah adanya korban bacok. Melihat adanya korban yang tergeletak saksi bersama warga lain memberanikan diri untuk menolong dan melarikan korban ke Rumah Sakit (RS) Djajakusumah,” kata dia.

Baca Juga :

Tawuran Antar Geng Pecah di Padang, Tangan Korban Putus Disabet Celurit  

Namun sayang nyawa korban sudah tak tertolong. MR dinyatakan meninggal dunia sebelum dapat perawatan. Korban menderita luka pada bagian dada dalam sebelah kanan. Adapun kasus ini tengah ditangani Polsek Kedung Waringin.

“Sesampainya di RS, korban dinyatakan sudah meninggal dunia dengan luka pada bagian dada dalam sebelah kanan,” ujarnya.

Lebih lanjut mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengimbau agar para anak muda tidak nongkrong dan berkerumun sampai larut malam. Kata dia, polisi melakukan pemantauan terhadap beberapa lokasi yang biasanya dijadikan sebagai tempat berkumpul. Hal ini berguna untuk melakukan pencegahan agar tidak terjadi tindak tawuran. Dia menegskn kalau tawuran sangat merugikan diri sendiri, orang tua, masyarakat lain.

Halaman Selanjutnya

Source : Pixabay.

Halaman Selanjutnya