portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

PBNU Abaikan Saja, Tidak Perlu Bertarung dengan Nafsu

Sabtu, 17 Agustus 2024 – 18:12 WIB

Jakarta, VIVA – Konflik antara elite Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) sedang menjadi sorotan. Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin diminta untuk bisa menahan diri.

Pesan tersebut disampaikan oleh Pengasuh pesantren Wali Songo Situbondo, RKH. Cholil As’ad Syamsul Arifin. Menurut Kiai Cholil, segala tindakan PBNU terhadap PKB tidak perlu lagi direspon.

Ia mengatakan, tidak merespons manuver tersebut merupakan upaya untuk menghentikan langkah-langkah PBNU.

“Perkara ini diabaikan saja, tidak usah direspon. ‘Amitul bathil bissukuti ‘anhu’ (matikan kebatilan itu dengan tidak merespons atau mendiamkanya),” kata Kiai Cholil dikutip pada Sabtu, 17 Agustus 2024.

Menurutnya, tidak merespons bukan berarti berdiam diri. Namun, sebaliknya PKB harus terus bergerak memperjuangkan kebenaran dalam ranahnya sebagai partai politik agar kebenaran lebih ramai dan mendapat banyak perhatian.

“Tidak perlu nafsu dilawan nafsu, akal dilawan akal. Karena hal itu menjauhkan dari Allah,” tuturnya lagi.

Kemudian, Kiai Cholil juga berpendapat bahwa konflik yang saat ini terjadi adalah ujian bagi PKB khususnya Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar. Dia mendoakan yang terbaik untuk Cak Imin dengan harapan secara rohani dan spiritualnya dapat meningkat dari persoalan yang dihadapi.

“Secara rohani, spiritual Muhaimin lagi meningkat. Apapun tantangannya, insya Allah keluarnya jadi lebih baik,” katanya.

“Maka ini menjadi upaya untuk lebih mendekatkan diri kepada Allah,” ujarnya.