Rabu, 28 Agustus 2024 – 01:11 WIB
Golkar Beralih Mendukung Airin-Ade di Pilkada Banten, Andra-Dimyati Merasa Tertipu
Serang, VIVA – Pasangan calon gubernur-wakil gubernur Banten Andra Soni dan Dimyati Natakusumah menganggap pengalihan dukungan Partai Golkar sebagai dinamika dan drama dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) serentak.
Baca Juga :
PDIP “Welcome” dengan Golkar usai Gabung Usung Airin di Pilkada Banten 2024
Andra ketika ditemui wartawan di Serang, Selasa malam, 27 Agustus 2024, menyatakan bahwa sejak mereka mendeklarasikan diri sebagai peserta Pilkada, jumlah dukungan partai tetap sama hingga saat ini.
“Perubahan dinamika dalam waktu satu hari kemarin, dan kemudian berkurang dalam satu hari juga, merupakan dinamika drama yang muncul dalam proses Pilkada,” ujarnya.
Baca Juga :
Partai Gerindra Optimis Bisa Menangkan Pilkada Bupati Halmahera Timur
Namun, pasangan tersebut melihat bahwa keputusan Partai Golkar yang mengalihkan dukungannya pada pasangan lawan, Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi, adalah hak kedaulatan partai dalam menentukan pasangan calon.
Baca Juga :
Pengamat Sebut Golkar Kembali Dukung Airin di Pilkada Banten karena Alasan Ini
“Dan seperti yang pernah disampaikan kepada pimpinan, kita tidak pernah memaksa, kita juga tidak pernah mengatur bagaimana proses komunikasi di masing-masing partai politik,” ujar Andra.
“Itulah yang akan nanti menjadi patokan KPU saat mereka mendaftar,” ujar Andra melanjutkan.
Ia meyakini Koalisi Banten Maju yang mendukungnya menjadi makin solid, dan optimis memenangkan Pilkada serentak di Banten.
Koalisi Banten Maju terdiri dari koalisi Partai Gerindra, PKS, Demokrat, NasDem, PKB, PAN, PPP, PSI, Garuda dan Prima.
Dalam kesempatan yang sama, Dimyati menanggapi santai terkait pengalihan dukungan Partai Golkar tersebut.
“Ya, santai aja, kan kita awalnya juga enggak ada Golkar, tiba-tiba kita diundang untuk menerima (form) B1-KWK,” ujar Dimyati.
“Kita datang, kita terima, sudah mendapatkan pesan moral juga. Tapi tiba-tiba ada perubahan, ya, sudah kita berikan lagi,” kata dia melanjutkan.
Dimyati menegaskan bagi Koalisi Banten Maju, tidak ada masalah jika Golkar mengalihkan dukungan. Sebab dari awal terbentuk, tidak ada Partai Golkar dalam deklarasi dukungan pasangan itu. “Di-prank ajalah, kan udah saya bilang di-prank,” kata Dimyati.
Pada Selasa pagi, Partai Golkar berbalik arah memberikan dukungan kepada Airin Rachmi Diany dan Ade Sumardi sebagai bakal calon gubernur dan wakil gubernur pada Pilkada Banten 2024.
Partai tersebut sempat mengumumkan dukungan kepada Andra Soni-Dimyati Natakusumah dan memberi formulir B1-KWK pada 26 Agustus. (ant)
Halaman Selanjutnya
Source : dok PDIP