Jumat, 30 Agustus 2024 – 13:08 WIB
Jakarta, VIVA – Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan bahwa perjalanannya sampai saat ini hingga dirinya batal maju di Pilkada serentak tahun 2024 merupakan perjalanan spiritual.
Baca Juga :
Pilkada Tangerang, RSUP Sintanala Siapkan 23 Ruangan Berstandar Kepresidenan untuk Cek Kesehatan
Diketahui, Anies Baswedan batal maju di Pilgub DKI Jakarta maupun Jawa Barat (Jabar). Padahal, di menit-menit terakhir Anies Baswedan pun sempat digadang maju di Jawa Barat dengan berpasangan bersama Ono Surono PDI Perjuangan.
“Saya ini menjalani ini semua itu sebagai satu perjalanan spiritual yang dinikmati, disyukuri apapun outcomenya itu pasti Allah berikan yang terbaik,” ujar Anies Baswedan kepada wartawan di rumahnya kawasan Lebak Bulus, Jakarta Selatan pada Jumat 30 Agustus 2024.
Baca Juga :
Istana Akui Risma Lapor Jokowi jadi Cagub tapi Belum Mundur dari Menteri
Maka itu, Anies menilai apapun hasilnya dalam perjalanan yang sudah dilaluinya merupakan hasil yang terbaik saat ini.
Baca Juga :
Edy Rahmayadi-Hasan Basri Jalani Pemeriksaan Kesehatan di RSUP Adam Malik Medan
“Jadi ketika kemudian hasil yang kita saksikan seperti sekarang, ya saya yakin ini pasti yang terbaik,” kata Anies.
Anies pun meminta kepada para pendukungnya untuk tetap menghormati keputusan saat ini. Tak lupa, Anies selalu mengingatkan untuk tetap menjaga demokrasi Indonesia agar tetap sehat.
“Pokoknya buat kita semua kita trus jaga suasana yang saling menghormati, menghargai suasana teduh tenang dan kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat bukan manfaat untuk segelintir orang bukan bermanfaat untuk elite,” tukasnya.
Sebelumnya, Juru Bicara Anies Baswedan, Sahrin Hamid mengatakan bahwa Anies Baswedan tidak ada rasa kecewa usai dirinya batal diusung PDI Perjuangan dalam Pilgub Jawa Barat (Jabar) tahun 2024. Kabar batal pengusungan Anies itu terjadi di menit-menit terakhir jelang pendaftaran Pilkada serentak ditutup.
Sahrin mengatakan bahwa hubungan Anies dengan PDIP pun masih berlangsung baik. Ia menyebut Anies kerap bertukar pikiran tentang Bung Karno bersama PDI Perjuangan.
“(Kecewa) Oh tidak, kita dengan PDIP hubungannya sangat bagus. Mas Anies dengan PDIP begitu mendalam komunikasinya,” ujar Sahrin Hamid kepada wartawan di Jakarta Selatan pada Kamis 29 Agustus 2024 malam.
“Intensitas bertemu juga sering, mendiskusikan banyak hal, mendiskusikan pikiran-pikiran Bung Karno, mendiskusikan tentang Pancasila, mendiskusikan tentang rakyat, tentang politik Tata ruang, tentang lingkungan, banyak hal,” sambungnya.
Sahrin menyebutkan bahwa Anies juga sempat diberikan 10 buku oleh pimpinan PDI Perjuangan usai melakukan pertemuan belakangan ini.
“Bahkan Mas Anies setelah selesai bertemu dengan pimpinan PDI Perjuangan, dihadiahi sekitar 10 buku, 10 buku pikiran-pikiran Bung Karno,” kata dia.
Sahrin menuturkan setelah momen Pilkada serentak 2024 ini berlangsung, pihaknya akan tetap bisa berkomunikasi lebih jauh dengan PDIP.
“Dan harapan kita tentunya kerjasama ini tidak hanya di pilkada, lebih dari itu kita menginginkan bahwa nasionalisme, juga agama, agamis, ini berjalan seiring,” ucap Sahrin.
“Soal Pilkada ini adalah satu momentum. Masih banyak momentum yang lain, agenda politik selanjutnya ke depan yang tentunya perlu kerja sama karena bagaimanapun partai politik, Mas Anies ini adalah sosok yang memang ditunggu sikap, pikirannya, keteladanan politiknya oleh warga masyarakat,” imbuhnya.
Halaman Selanjutnya
“Pokoknya buat kita semua kita trus jaga suasana yang saling menghormati, menghargai suasana teduh tenang dan kita ingin ada proses demokrasi ini berujung kepada manfaat untuk rakyat bukan manfaat untuk segelintir orang bukan bermanfaat untuk elite,” tukasnya.