portal terpopuler,prabowo subianto yang humanis,berani dan tegas
Berita  

Kapolri Meminta Pembuatan Rute Alternatif Untuk Mencegah Kemacetan Selama Misa Bersama Paus Fransiskus di GBK

Kapolri Meminta Pembuatan Rute Alternatif Untuk Mencegah Kemacetan Selama Misa Bersama Paus Fransiskus di GBK

Rabu, 4 September 2024 – 17:25 WIB

Jakarta, VIVA – Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menyatakan bahwa Misa Akbar yang akan dipimpin oleh Paus Fransiskus di Gelora Bung Karno (GBK) Senayan, Jakarta Pusat, akan dihadiri oleh 86.000 umat Katolik dari berbagai wilayah di Indonesia. Dengan jumlah yang begitu banyak tersebut, diprediksi akan terjadi kepadatan di sekitar GBK pada hari Kamis, 5 September 2024.

“Karena acara ini akan dihadiri oleh banyak orang, tentunya akan ada pengaturan lalu lintas yang dapat menyebabkan sedikit kemacetan,” ujarnya pada Rabu, 4 September 2024.

Untuk itu, dia meminta semua pihak yang terlibat dalam pengamanan untuk memastikan kelancaran arus lalu lintas selama pelaksanaan Misa Akbar di GBK. Skema rekayasa lalu lintas diharapkan disiapkan dengan matang untuk meminimalkan kepadatan kendaraan.

“Saya telah meminta kepada jajaran lalu lintas, khususnya, untuk memberitahu masyarakat tentang rute alternatif yang dapat digunakan selama acara Misa berlangsung,” katanya.

Sementara itu, Panglima TNI, Jenderal Agus Subiyanto menambahkan bahwa semua pihak yang terlibat, termasuk TNI, Polri, dan beberapa relawan, telah bekerja dengan baik dalam hal koordinasi dan kesiapan pengamanan serta dukungan lainnya.

“Pemadam kebakaran, genset, PLN, mobil derek, serta tempat parkir juga telah disiapkan oleh Polri, rute alternatif juga sudah disampaikan. Sehingga, saat acara berlangsung, tidak akan terjadi kemacetan yang parah,” katanya.

Sebagai informasi, kunjungan Paus ke Jakarta kali ini akan berlangsung mulai 3-6 September 2024. Selama perjalanan apostoliknya, Paus diperkirakan akan mengunjungi beberapa tempat mulai dari Gereja Katedral hingga Masjid Istiqlal.

Paus Fransiskus juga direncanakan akan bertemu dengan petinggi negara, tokoh agama, dan kelompok masyarakat tertentu selama di Indonesia untuk Misa Akbar di GBK.

Exit mobile version