Kamis, 19 September 2024 – 00:04 WIB
Bogor, VIVA – Sekretaris Jenderal DPP PDI Perjuangan (PDIP), Hasto Kristiyanto mengatakan bahwa keputusan untuk bergabung dalam atau di luar pemerintahan Prabowo Subianto berada di tangan Ketua Umum Megawati Soekarnoputri.
“Terkait keputusan strategis mengenai posisi PDI Perjuangan dalam pemerintahan ke depan, setelah memberikan mandat kepada Ketua Umum PDI Perjuangan Ibu Megawati Soekarnoputri, kongres akan dilaksanakan tahun 2025,” kata Hasto di kawasan Puncak, Bogor, Jawa Barat pada Rabu, 18 September 2024.
Hasto menegaskan bahwa PDIP akan mendengarkan masukan dari seluruh pihak terkait keputusan untuk bergabung atau tidak dengan pemerintahan Prabowo. Namun, PDIP tetap konsisten dengan sikap ideologisnya dalam membentuk pemerintahan yang baik.
Dalam proses tersebut, partai juga akan mendengarkan seluruh aspirasi dari anggota PDIP.
“Sikap-sikap PDI Perjuangan mengacu pada sikap ideologis, upaya untuk membentuk tata pemerintahan yang baik, yang diisi oleh kabinet profesional. Itulah yang diharapkan PDI Perjuangan,” kata Hasto.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah menyatakan bahwa partainya akan mendukung Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto, apabila memiliki visi yang sama tentang bangsa. Meskipun tak masuk dalam kabinet pemerintahan, PDIP akan menentukan posisinya sendiri dalam lima tahun ke depan.
Sekjen Partai Gerindra, Ahmad Muzani, menilai komunikasi dengan PDIP berjalan lancar. Meski belum memutuskan dukungan terhadap pemerintahan baru Prabowo Subianto – Gibran Rakabuming Raka, kedua partai memiliki tujuan yang sama.
“Komunikasi kami dengan PDIP baik dan lancar. Ada pendekatan dan cara yang mungkin berbeda, tetapi sering kali tujuan kita sama,” kata Muzani.
Halaman Selanjutnya
Menurut dia, dukungan itu bisa terjadi meskipun PDIP tak masuk ke dalam kabinet pemerintahan. Dia mengatakan PDIP akan menentukan sendiri posisinya dalam lima tahun ke depan.
