Selasa, 24 September 2024 – 11:07 WIB
Jakarta, VIVA — Total ada 4.294 personel gabungan diterjunkan guna mengawal jalannya demo dalam rangka memperingati Hari Tani Nasional oleh sejumlah elemen masyarakat, hari ini. Aksi dilakukan depan Istana lalu ke DPR.
Baca Juga :
Nurul Arifin Mengaku Gemes PDNS Sering Kena Hack
“Pelibatan personel pengamanan sebanyak 4.294 personel,” kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Polisi Ade Ary Syam Indradi, Selasa, 24 September 2024.
Ribuan personel gabungan tersebut disebar ke beberapa sasaran pengamanan. Sejumlah 3.517 personel di area DPR/MPR, 497 personel di area Monas, dan 280 personel di area Kementerian ATR/BPN.
Baca Juga :
Menag Mangkir Tiga Kali, Pansus Haji DPR Mulai Susun Rekomendasi dan Kesimpulan
Perihal rekayasa lalu lintas, mantan Kapolres Metro Jakarta Selatan ini mengatakan penerapannya bersifat situasional. Rekayasa lalu lintas tergantung situasi dan kondisi di lapangan.
Baca Juga :
Komisi VIII Tunggu Laporan Keuangan Haji dari Menag hingga Akhir Masa Sidang DPR
“Apabila jumlah massa dan eskalasi meningkat maka akan diadakan penutupan jalan. Apabila jumlah massa tidak banyak, lalin (lalu lintas) normal seperti biasa,” katanya..
Dia meminta, unjuk rasa dilakukan sesuai dengan ketentuan yang berlaku. Massa diminta menyampaikan pendapat di muka umum secara damai, tak ada ujaran kebencian dan provokatif yang dapat mengganggu stabilitas keamanan.
“Kepada para korlap dan orator untuk melakukan orasi dengan santun dan tidak memprovokasi massa. Lakukan aksi unjuk rasa dengan damai, tidak memaksakan kehendak, tidak anarkis dan tidak merusak fasilitas umum,” ujarnya lagi.
Kamis, Pansus Serahkan Hasil Penyelidikan Haji kepada Paripurna DPR
Pansus Angket Haji rencananya menyerahkan laporan hasil penyelidikan penyelenggaraan Haji 2024 kepada pimpinan DPR dalam Rapat Paripurna pada Kamis, 26 September 2024.
VIVA.co.id
23 September 2024