Rabu, 16 Oktober 2024 – 09:42 WIB
Hambalang, VIVA – Presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo Subianto memberikan pembekalan kepada para calon menteri, wakil menteri hingga kepala badan dan lembaga kabinet pemerintahannya untuk lima tahun mendatang, di kediamannya di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024.
Baca Juga :
71 Organisasi Buruh hingga Ojol Sampaikan 10 Tuntutan ke Prabowo Subianto
Salah satu tokoh yang ikut merapat ke Hambalang yaitu Kepala Badan Intelejen Negara (BIN), Budi Gunawan. Berdasarkan pantauan VIVA, purnawirawan Polri yang akrab disapa BG itu hadir sekitar pukul 07.38 WIB bersama rombongan dan langsung masuk ke kediaman Prabowo.
Baca Juga :
Sejumlah Calon Menteri Mulai Berdatangan ke Kediaman Prabowo di Hambalang, Bakal Ikuti Pembekalan
Meski ikut merapat, BG diketahui termasuk tokoh yang tidak dipanggil Prabowo ke kediamannya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta Selatan pada 14-15 Oktober 2024. Adapun pemanggilan itu berkaitan dengan sejumlah tokoh yang digadang-gadang akan masuk dalam kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.
BG selama ini juga dikenal sebagai salah satu tokoh yang dekat bahkan dianggap keluarga oleh PDI Perjuangan (PDIP). Presiden Jokowi juga sudah mengajukan nama untuk mengganti BG sebagai Kepala BIN.
Baca Juga :
Transisi Jokowi ke Prabowo Terbaik dalam Sejarah Bangsa Indonesia, Menurut Pengamat
Adapun kehadiran BG dikonfirmasi langsung Komandan Detasemen Pengawalan Khusus Menhan RI Prabowo Subiyanto, Letkol Inf. G. Borlak. Dia bertugas menjaga kedatangan para calon menteri, wakil menteri dan kepala badan yang menjadi tamu Prabowo hari ini.
“Pak Budi Gunawan, (tamu) terakhir,” kata Borlak kepada wartawan, Rabu, 16 Oktober 2024.
Sejauh ini, Borlak mencatat sudah ada 59 tamu yang datang dalam acara pembekalan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ini. Meski begitu, dia tidak merinci total 59 tamu yang dimaksud.
“Yang sesuai data 59 orang,” tutur dia.
Halaman Selanjutnya
Sejauh ini, Borlak mencatat sudah ada 59 tamu yang datang dalam acara pembekalan calon menteri, wakil menteri, dan kepala badan ini. Meski begitu, dia tidak merinci total 59 tamu yang dimaksud.