Berita  

“Golkar Sebut Jokowi Anggota Kehormatan Tanpa KTA”

Presiden ke-7 Republik Indonesia, Joko Widodo (Jokowi), diberi penghormatan khusus oleh Partai Golkar sebagai anggota kehormatan. Hal ini terjadi setelah Jokowi tidak lagi diakui sebagai bagian dari PDI Perjuangan dan tidak terikat dengan partai politik manapun. Sekretaris Bidang Organisasi DPP Golkar, Derek Loupatty, menyatakan bahwa Golkar menganggap Jokowi sebagai anggota kehormatan tanpa memerlukan Kartu Tanda Anggota (KTA). Penghargaan ini diberikan atas kontribusi luar biasa Jokowi sebagai negarawan yang berjasa bagi bangsa dan negara.

Partai Golkar telah mendukung Jokowi sejak pemilihan presiden pertamanya pada tahun 2014 dan terus memberikan dukungan hingga akhir masa pemerintahannya pada tahun 2024. Meskipun tidak memiliki KTA, Jokowi diakui sebagai anggota kehormatan Golkar tanpa harus menjalani prosedur administratif seperti anggota biasa. Selain Jokowi, Golkar juga mengakui beberapa nama lain seperti Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka dan Calon Gubernur Sumatera Utara, Boby Nasution, sebagai bagian dari partai meskipun tidak lagi tergabung dalam PDI Perjuangan.

Sebagai anggota kehormatan, Jokowi memiliki hak untuk menggunakan nama Golkar dalam berbagai kesempatan dan berbicara atas nama partai. Hal ini menggambarkan penghargaan atas dedikasi dan kontribusi Jokowi terhadap bangsa dan negara. Dengan demikian, Jokowi tidak hanya dikenal sebagai mantan presiden Indonesia, tetapi juga sebagai anggota kehormatan Partai Golkar yang dihormati atas peran dan jasanya dalam politik Indonesia.

Exit mobile version