Berita  

“Eka Gumilar, Pilihan Menjanjikan sebagai Utusan Khusus Presiden”

Posisi kosong Utusan Khusus Presiden bidang Kerukunan Beragama dan Pembinaan Sarana Keagamaan yang ditinggalkan oleh Gus Miftah karena mengundurkan diri telah menarik perhatian publik. Salah satu figur yang dianggap mampu menggantikan Gus Miftah adalah Ketua Ormas Forum Rekat Indonesia Raya, Eka Gumilar. Dukungan terhadap Eka Gumilar juga datang dari Ketua Ikatan Cendekiawan Muslim Indonesia (ICMI) Prof. Obsatar Sinaga. Prof. Obsatar menilai Eka Gumilar pantas untuk menggantikan Gus Miftah karena memiliki semangat nasionalisme yang kuat. Menurutnya, Eka Gumilar telah lama terlibat dalam isu-isu keagamaan dan kebhinekaan, sehingga dianggap cocok untuk menjaga semangat kerukunan.

Prof. Obsatar juga menyebut bahwa Eka Gumilar memiliki kapasitas dan kualifikasi yang diperlukan untuk membantu Presiden Prabowo Subianto dalam memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa. Figur yang digadang-gadang sebagai pengganti Gus Miftah harus memiliki kemampuan untuk menyatukan beragam kelompok, tidak hanya dalam hal agama tetapi juga dalam aspek sosial. Lebih lanjut, Prof. Obsatar menekankan pentingnya orang yang mampu merajut perbedaan agar menjadi satu semangat yang sama, memperkaya kemanusiaan, dan menciptakan kedamaian.

Selain dari pihak ICMI, Sekjen Ormas Forum Rekat Indonesia, Heikal Safar juga mendukung pencalonan Eka Gumilar. Menurutnya, Eka Gumilar adalah sosok yang memiliki jiwa nasionalis yang kuat, ahli dalam berkomunikasi, dan sering mengadakan pertemuan lintas budaya serta kelompok agama. Keterampilan publik speaking yang dimiliki Eka Gumilar juga dianggap sebagai nilai tambah yang dapat membantu pemerintahan Prabowo. Eka Gumilar dianggap memiliki kemampuan dalam menyampaikan gagasan tanpa menyakiti perasaan orang lain.

Dengan dukungan dari berbagai pihak dan latar belakang yang kuat dalam bidang keagamaan dan kerukunan, Eka Gumilar diyakini mampu mengemban tugas sebagai Utusan Khusus Presiden dengan baik. Sebagai figur yang dapat merangkul perbedaan, Eka Gumilar diharapkan dapat menguatkan persatuan dan menghadirkan semangat keberagaman dalam membangun bangsa.

Exit mobile version