Pada Minggu, 15 Desember 2024, Kementerian Kebudayaan Republik Indonesia menyelenggarakan acara berjudul “Semarak Budaya Indonesia: Echoes of Indonesian Culture” yang dihadiri oleh jajaran Menteri dan Wakil Menteri Kabinet Merah Putih serta duta besar dan perwakilan negara sahabat seperti Amerika Serikat, Inggris, Belanda, Peru, dan Kuba. Acara ini menjadi momen penting dalam memperkuat komitmen Indonesia terhadap pelestarian, pemajuan, dan pengakuan budaya sebagai identitas nasional dan kontribusi bagi harmoni dunia.
Menteri Kebudayaan Fadli Zon menegaskan pentingnya Undang-Undang Dasar 1945 yang mewajibkan negara untuk memajukan kebudayaan nasional Indonesia sambil menjamin kebebasan masyarakat dalam memelihara dan mengembangkan budaya mereka. Dalam acara tersebut, pemenang lomba logo Kementerian Kebudayaan diumumkan dan logo resmi Kementerian Kebudayaan yang bernuansa emas dan coklat diluncurkan.
Menteri Fadli Zon menjelaskan bahwa logo tersebut menggambarkan keberagaman budaya di Indonesia yang bersatu untuk memperkokoh kesatuan bangsa. Acara ini juga merayakan tiga warisan budaya Indonesia yang ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda UNESCO, yaitu Reog Ponorogo, Kebaya, dan Kolintang. Dengan tema “Semarak Budaya Indonesia”, acara ini menekankan pentingnya menjaga dan merayakan budaya sebagai identitas bangsa dan aset masa depan.
Menteri Kebudayaan mendorong semua warga untuk menjadi duta budaya Indonesia dan berkontribusi dalam melestarikan warisan budaya sebagai kebanggaan bangsa serta kontribusi global. Event ini juga memperingati inskripsi tiga warisan budaya Indonesia ke dalam daftar UNESCO, yang menunjukkan semangat bersama untuk melestarikan dan merayakan keberagaman budaya sebagai identitas bangsa.