Berita  

“Penemuan 12.000 Jiwa Terdampak: Titik Masih Tergenang”

Banjir rob kembali melanda sejumlah wilayah di Jakarta Utara, yang berdampak pada sekitar 12.000 warga hingga Minggu siang, 15 Desember 2024. Data dari Dinas Sumber Daya Air (SDA) Jakarta mencatat bahwa empat wilayah utama di Jakarta Utara mengalami dampak signifikan akibat banjir rob sejak Jumat, 13 Desember 2024. Sekretaris Dinas SDA Jakarta, Hendri, menyatakan bahwa jumlah warga terdampak mencapai belasan ribu jiwa, dengan distribusi terbesar di Pademangan, Penjaringan, Cilincing, dan Tanjung Priok.

Meskipun sebagian titik telah mulai surut, tujuh lokasi di Jakarta Utara masih tergenang air dengan ketinggian bervariasi. Respons cepat dilakukan dengan menurunkan Satuan Tugas (Satgas) Pasukan Biru di wilayah terdampak, serta mengerahkan peralatan seperti pompa mobile dan pompa apung. Kondisi banjir ini disebut sebagai dampak dari siklus pasang surut ekstrem yang melanda kawasan pesisir Jakarta.

Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) telah memperingatkan potensi banjir rob yang diperkirakan berlangsung pada 11-20 Desember 2024. Wilayah-wilayah yang berpotensi terdampak antara lain Kamal Muara, Kapuk Muara, Penjaringan, Pluit, Ancol, Kamal, Marunda, Cilincing, Kalibaru, hingga Muara Angke. Upaya jangka panjang dalam mengatasi banjir rob melalui proyek-proyek infrastruktur terus dilakukan oleh pemerintah daerah, dengan harapan agar masyarakat pun ikut berperan dalam menjaga lingkungan dan mendukung program pengelolaan air untuk mengurangi dampak bencana di masa depan.

Exit mobile version