Wakil Ketua Umum Partai Nasdem, Saan Mustopa, menanggapi dengan santai rencana Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, untuk mengungkap kasus korupsi yang melibatkan para petinggi negara. Saan memandang bahwa hal tersebut menjadi wewenang dari penegak hukum untuk melakukan penyelidikan dan dia sepenuhnya menyerahkan hal tersebut kepada lembaga penegak hukum. Menurut Saan, proses hukumlah yang akan menangani kasus tersebut. Saan menyatakan hal ini dalam sebuah pertemuan dengan wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 29 Desember 2024.
Sebelumnya, Juru Bicara PDIP, Guntur Romli, mengungkapkan bahwa Hasto Kristiyanto telah menyiapkan beberapa video untuk menyorot tindakan korupsi yang dilakukan oleh petinggi negara. Hal ini berlangsung setelah KPK menetapkan Hasto Kristiyanto sebagai tersangka dalam kasus suap dan perintangan penyidikan. Guntur Romli mengatakan bahwa video-video tersebut akan mengguncang dunia pemberantasan korupsi dan akan memberikan dampak signifikan pada pandangan publik. Dia menyebut bahwa isi video tersebut akan menggemparkan karena menampilkan nama-nama dan bukti yang mengejutkan.
Guntur juga menyatakan bahwa ia telah melihat beberapa video yang disiapkan oleh Hasto Kristiyanto namun tidak memberikan detail lebih lanjut mengenai isi video tersebut. Dia yakin bahwa pernyataan-pernyataan dalam video akan menciptakan efek gempar dan memberikan dampak yang signifikan dalam upaya pemberantasan korupsi. Namun, ia tidak merinci lebih lanjut isi dari video tersebut. Menurutnya, video tersebut akan menciptakan perubahan dalam pandangan publik terhadap korupsi dan akan memberikan efek dramatis dalam upaya memberantas tindakan korupsi.