“MoU Tandatangani, Indonesia Kirim 221 Ribu Jemaah Haji 2025”

Pemerintah Republik Indonesia telah menandatangani kesepakatan perhajian dengan Pemerintah Kerajaan Arab Saudi untuk musim haji 1446 H/2025 M. Penandatanganan kesepakatan ini dilakukan oleh Menteri Agama Nasaruddin Umar dan Menteri Haji dan Umrah Arab Saudi Tawfiq F. Al-Rabiah di Jeddah. Jumlah jemaah haji Indonesia yang akan diberangkatkan pada masa operasional haji 1446 H/2025 M adalah sebanyak 221 ribu orang. Dalam proses penandatanganan, hadir pula Ketua Komisi VIII DPR RI Marwan Dasopang, Kepala BP Haji Mochamad Irfan Yusuf, Wakil BP Haji Dahnil Anzar Simanjuntak, dan lainnya. Menag Nasaruddin Umar berharap persiapan penyelenggaraan haji bisa segera difinalisasi setelah MoU ditandatangani. Selain itu, upaya terus dilakukan untuk mendapatkan tambahan kuota petugas agar pelayanan kepada jemaah haji Indonesia lebih maksimal. MoU juga mengatur berbagai masalah terkait keamanan dan ketaatan selama musim haji. Jemaah diminta untuk mematuhi peraturan Kerajaan Arab Saudi dan menjaga ketertiban. Selain itu, keberangkatan dan kepulangan jemaah akan terbagi pada dua bandara di Arab Saudi. Menag berkomitmen untuk memastikan layanan terbaik bagi jemaah haji Indonesia dan telah menyepakati beberapa aturan keamanan selama pergerakan jemaah haji. Selain menandatangani MoU, kunjungan Menag ke Arab Saudi bertujuan untuk memastikan kesiapan pelayanan jemaah haji. Fokus utama adalah bagaimana jemaah haji Indonesia bisa mendapatkan layanan terbaik sejak awal persiapan dilakukan.