Pada Senin, 13 Januari 2025, jumlah korban tewas akibat kebakaran hutan di wilayah Los Angeles meningkat menjadi 24 orang. Pemeriksa medis Kabupaten Los Angeles mengonfirmasi hal ini pada Minggu malam, 12 Januari 2025. Dilaporkan oleh ANews, setidaknya 16 orang dinyatakan hilang, dan diperkirakan jumlah ini masih bisa bertambah dalam beberapa waktu ke depan.
Cuaca yang cenderung stabil pada hari Minggu memungkinkan sebagian orang untuk kembali ke daerah yang sebelumnya dievakuasi. Namun, layanan Cuaca Nasional telah mengeluarkan peringatan bendera merah untuk kondisi kebakaran parah hingga 15 Januari 2025, dengan prediksi angin kencang mencapai 50 mph (80 kph) dan 70 mph (113 kph) di pegunungan.
Menurut analis perilaku kebakaran, Dennis Burns, hari paling berbahaya diperkirakan akan terjadi pada Selasa, 14 Januari 2025. Di tengah kesulitan ini, penduduk di pusat kebugaran Pasadena City College menunjukkan sikap hormat dan dukungan kepada para petugas pemadam kebakaran serta pemimpin masyarakat. Pihak berwenang terus berupaya mengatasi kebakaran dengan penambahan 70 truk air dan penggunaan bahan tahan api dari pesawat untuk membatasi penyebaran api.
Melalui kerjasama dan upaya yang intensif, diharapkan situasi kebakaran hutan di Los Angeles dapat segera teratasi dan korban dapat segera mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan.
