Berita  

“BGN Rekomendasi Tambahan Dana Rp100 Triliun Untuk Capai Target 82,9 Juta Penerima MBG”

Kepala Badan Gizi Nasional (BGN), Dadan Hindayana, merekomendasikan tambahan anggaran Program Makan Bergizi Gratis (MBG) sebesar Rp100 triliun untuk memenuhi target 82,9 juta penerima manfaat hingga akhir 2025. Pernyataan ini disampaikan dalam rapat terbatas yang dipimpin oleh Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Kepresidenan Jakarta. Tujuannya adalah untuk mempercepat pemberian program MBG kepada lebih banyak penerima manfaat.

Dalam rapat tersebut, Dadan menyatakan bahwa anggaran sebesar Rp71 triliun yang saat ini tersedia masih belum mencukupi untuk mencapai seluruh penerima manfaat yang ada. Presiden Prabowo sangat ingin percepatan pemberian MBG setelah menerima laporan bahwa banyak anak belum menerima makanan setelah program dijalankan selama 10 hari. Hal ini membuat beliau gelisah, sehingga rapat tidak hanya membahas evaluasi program tetapi juga mencari solusi agar program bisa dirasakan oleh lebih banyak penerima manfaat.

Untuk mencapai percepatan pemberian program MBG, diperlukan penambahan anggaran agar program tersebut dapat dinikmati oleh seluruh 82,9 juta penerima manfaat. Selain itu, Presiden Prabowo juga menekankan perlunya kerja sama lintas sektor antar kementerian dan lembaga agar program ini dapat berjalan dengan lebih efisien. Hingga saat ini, program MBG telah dilaksanakan di 31 provinsi di Indonesia dengan total 238 Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi yang aktif beroperasi.

Dalam periode pertama, yakni Januari-April 2025, ditargetkan ada 3 juta penerima manfaat dari program MBG. Sementara pada periode selanjutnya, April-Agustus 2025, target jumlah penerima manfaat akan bertambah menjadi 6 juta. Penambahan anggaran dan kerja sama lintas sektor diharapkan dapat mempercepat penyaluran program MBG dan memastikan lebih banyak penerima manfaat merasakan manfaat dari program tersebut.

Exit mobile version