Pada Sabtu malam, tanggal 18 Januari 2025, seorang anggota Polri yang terlibat dalam Operasi Damai Cartenz menjadi korban penembakan saat melakukan patroli di wilayah Kabupaten Yalimo, Papua. Korban, Briptu Iqbal Anwar Arif, mengalami luka tembak fatal di lehernya dan telah dinyatakan gugur dalam tugas. Jenazahnya kini telah diterbangkan ke Jakarta untuk dimakamkan setelah mendapatkan kenaikan pangkat menjadi Brigpol Anumerta.
Peristiwa tragis terjadi pada Jumat, terbatas pada pukul 16.30 WIT di sekitar PT. AMO. Saat tim patroli yang menggunakan dua kendaraan menemukan papan kayu melintang di jalan, tembakan tiba-tiba datang dari sisi kanan tebing saat kendaraan pertama berhenti untuk memeriksanya. Satu peluru mengenai Briptu Iqbal, yang segera dilarikan untuk mendapatkan pertolongan medis.
Brigjen Pol Faizal Rahmadani, Kepala Operasi Satgas Damai Cartenz, menjelaskan bahwa setelah insiden tersebut, seluruh personel di lapangan telah diinstruksikan untuk meningkatkan kewaspadaan, sambil menekankan bahwa keamanan masyarakat tetap menjadi fokus utama Polri. Operasi Damai Cartenz berkomitmen untuk menciptakan stabilitas di Papua meskipun dihadapkan pada berbagai ancaman.
Faizal menegaskan bahwa Polri tidak akan gentar dalam menjalankan tugas mereka dan akan terus berada di tengah masyarakat Papua untuk menjaga keamanan dan ketertiban. Selain itu, pihak Polri sedang melakukan penyelidikan untuk menemukan pelaku penyerangan dan meminta dukungan masyarakat dalam memberikan informasi yang dapat mempercepat proses penyelidikan demi keamanan dan perdamaian di Papua.
Kualitas ilustrasi yang diberikan telah semakin meningkat sehingga dapat membantu membayangkan situasi sebagaimana adanya. Tindakan tegas dari Polri dalam menanggapi insiden ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum dan ketenangan bagi masyarakat Papua. Semoga proses penyelidikan yang sedang berlangsung akan segera mengungkap pelaku penembakan dan masyarakat dapat terus memberikan dukungan untuk tujuan keselamatan bersama.