Klaim Trump: Warga Gaza Disandera Hamas Tak Akan Pulang

Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, mengkritik penanganan mantan presiden Joe Biden terhadap konflik Timur Tengah dengan mengatakan bahwa Biden tidak mampu mengamankan kesepakatan gencatan senjata dan pertukaran sandera di Gaza lebih cepat. Trump menegaskan bahwa tekanan yang dia berikan adalah yang membuat kesepakatan tersebut terwujud. Dia juga menyoroti keberhasilan pembebasan sandera berkat upayanya. Menanggapi pertanyaan tentang kemungkinan kunjungan ke Timur Tengah, Trump menyatakan bahwa opsi tersebut masih sedang dipertimbangkan. Kesepakatan gencatan senjata Gaza, yang melibatkan pertukaran tahanan dan upaya untuk mencapai ketenangan yang berkelanjutan, mulai diberlakukan pada 19 Januari. Biden menegaskan bahwa kerangka proposal yang dia susun sebelumnya menjadi dasar kesepakatan tersebut. Namun, Israel dan Palestina masih harus menyelesaikan beberapa tahapan sebelum mencapai gencatan senjata permanen. Serangan Israel atas Gaza sejak Oktober 2023 telah menyebabkan kerusakan luas di wilayah tersebut, memaksa jutaan penduduk Gaza untuk mengungsi. Trump menyalahkan kelemahan pemerintahan Biden atas serangan yang terjadi pada 7 Oktober 2023. Israel dan Hamas telah terlibat dalam konflik yang telah menelan korban jiwa yang cukup besar, dan upaya untuk mencapai kesepakatan damai terus berlanjut di tengah kondisi yang sulit di wilayah tersebut.