Berita  

Antre Gas LPG 3 Kg di Pangkalan Tanjung Duren: Satu Tabung Per Orang

Kembali terjadi kelangkaan gas elpiji 3 kilogram (kg) di Jakarta Barat, mengakibatkan warga harus rela mengantre panjang di pangkalan resmi di Jalan Way Besay, Tanjung Duren Selatan pada Senin pagi. Antrean warga untuk mendapatkan gas bersubsidi terlihat memanjang, dengan kebanyakan warga tetap sabar menunggu giliran sambil membawa satu tabung kosong. Meskipun aturan hanya membolehkan satu tabung per orang, ada yang membawa lebih dari dua tabung, menyebabkan gangguan pada arus lalu lintas di Jalan Way Besay.

Para pengendara harus berhati-hati karena jalanan yang sempit menjadi semakin padat akibat antrean warga. Beberapa kendaraan terpaksa melambat atau mencari jalur alternatif untuk menghindari kemacetan. Meskipun sebagian warga berhasil mendapatkan gas elpiji 3 kg setelah mengantre sejak pagi, tidak semua beruntung. Stok gas di pangkalan habis sekitar pukul 09.46 WIB, membuat beberapa warga pulang dengan tangan kosong.

Warga seperti Tiyan, seorang pedagang mi ayam, merasa kecewa karena usahanya terganggu akibat sulitnya mendapatkan gas 3 kg. Beberapa warga lainnya juga harus berpindah-pindah lokasi untuk mencari gas bersubsidi tersebut. Kelangkaan gas elpiji 3 kg di Jakarta yang terjadi bukan kali ini saja, beberapa warga menduga adanya distribusi yang tidak merata atau peningkatan permintaan yang membuat stok cepat habis.

Mulai 1 Februari 2025, pembelian LPG 3 kg hanya dapat dilakukan di pangkalan resmi Pertamina sesuai dengan keputusan Kementerian ESDM. Harga LPG 3 kg dijual sesuai dengan Harga Eceran Tertinggi (HET) yang ditetapkan pemerintah daerah masing-masing wilayah. Masyarakat dapat mengetahui lokasi pangkalan melalui layanan informasi di saluran telepon 135.