Tes pramusim Aprilia dimulai dengan buruk setelah Jorge Martin mengalami kecelakaan di lap kelima di Sepang. Meskipun hanya mengalami cedera ringan, Martin harus kembali ke Spanyol untuk menjalani operasi karena patah tulang tangan dan kaki. Insiden ini membuatnya absen dari sisa pramusim dan menyulitkan ambisi Aprilia di MotoGP.
CEO Aprilia, Massimo Rivola, menyayangkan kecelakaan tersebut dan menyebut bahwa data menunjukkan bukan kesalahan Martin. Meskipun belum diketahui kapan Martin akan pulih, Rivola berharap pembalap tersebut bisa kembali untuk balapan perdana musim ini di Buriram, Thailand. Meski situasinya belum pasti, Aprilia optimis bahwa Martin bisa kembali ke lintasan dalam waktu yang tidak terlalu lama.
Di sisi lain, keanehan kecelakaan tersebut membuat Rivola mempertanyakan ban yang digunakan Martin. Insiden di dua tikungan yang berbeda dengan hasil yang hampir serupa membuat Rivola melakukan investigasi terhadap pengaruh ban terhadap kecelakaan tersebut. Meskipun berat bagi Aprilia, mereka tetap optimis bahwa Martin akan kembali dan bersaing di lintasan MotoGP.