Revolutionary Aerodynamics Discovery by Albesiano Honda

Honda telah merencanakan sejumlah langkah peningkatan di MotoGP setelah hasil yang kurang memuaskan pada musim sebelumnya. Dalam tes pramusim Sepang, pabrikan Jepang ini memperlihatkan motor yang sangat berbeda dari versi sebelumnya yang mengecewakan. Mereka kini dipimpin oleh Romano Albesiano, mantan direktur teknik Aprilia, yang akan merencanakan peluncuran ulang sambil menunggu perubahan aturan teknis pada tahun 2027. Di Malaysia, Honda terlihat mengusung RC 213V yang mencerminkan pendekatan aerodinamis yang revolusioner, menunjukkan bahwa mereka kini terbuka pada konsep-konsep baru yang mungkin diperkenalkan oleh pabrikan lain seperti Ducati dan Aprilia.

Meskipun Albesiano baru saja bergabung pada awal Januari, pengaruhnya sudah mulai terlihat dalam pendekatan yang baru diterapkan oleh Honda, termasuk keberanian untuk melibatkan manajer teknis dari luar Jepang dan menerima pengalaman Eropa. Dalam sesi uji coba terbaru, test rider baru Honda, Aleix Espargaro, menemukan beberapa perkembangan menarik yang akan menguntungkan para pembalap dalam mencari peningkatan performa. Pada hari pertama, Joan Mir berhasil meraih posisi keenam, menunjukkan peningkatan signifikan dari waktu yang dia catatkan sebelumnya di trek yang sama.

Perhatian juga terfokus pada bagian belakang motor Honda barunya yang mengusung solusi aerodinamis yang lebih efisien. Fairing barunya juga telah disesuaikan dengan aturan baru yang diterapkan oleh Ducati, menunjukkan bahwa Honda telah melakukan inovasi signifikan untuk meningkatkan performa motor mereka. Dengan langkah-langkah yang terbuka pada konsep-konsep baru, Honda berusaha menjaga reputasi mereka di ajang MotoGP dan bersaing lebih kompetitif dengan pabrikan lain yang berlomba di sirkuit balap.

Exit mobile version