Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) baru-baru ini menggelar acara ‘Simposium dan Konsolidasi Nasional Pemimpin Muda Hindu’ di Jakarta. Acara ini dihadiri oleh Wakil Menteri Kependudukan dan Pembangunan Keluarga, Ratu Ayu Isyana Bagoes Oka, serta seluruh Pemimpin Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Hindu dari berbagai perguruan tinggi negeri dan swasta di Indonesia. Selain itu, terdapat perwakilan dari Perguruan Tinggi Keagamaan Hindu (PTKH) se-Indonesia.
Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Darmawan, menggarisbawahi pentingnya momen ini dalam sejarah bangsa Indonesia, terutama menjelang peringatan 100 tahun Indonesia Merdeka. Menurutnya, generasi muda harus memanfaatkan lonjakan jumlah penduduk usia produktif untuk aktif berpartisipasi dalam perubahan besar yang sedang terjadi.
Acara ini bertujuan untuk menyatukan visi dan misi, serta memperkuat kolaborasi antara organisasi pemuda Hindu. Hal ini diharapkan dapat menciptakan dukungan yang saling menguntungkan untuk membangun peradaban yang lebih baik. Dalam kesempatan itu, Wamen Isyana Bagoes Oka juga menegaskan pentingnya peran para pemuda Hindu sebagai aset berharga untuk masa depan agama Hindu di Indonesia.
Isyana menyoroti berbagai tantangan yang dihadapi oleh pemuda Hindu saat ini, termasuk persaingan dengan kemajuan teknologi serta masalah kesehatan mental. Beliau menekankan pentingnya persiapan diri dalam membangun keluarga yang sehat guna menciptakan generasi penerus yang berkualitas. Dengan demikian, acara ‘Simposium dan Konsolidasi Nasional Pemimpin Muda Hindu’ menjadi langkah awal bagi pemuda Hindu untuk berkontribusi dalam pembangunan bangsa.