Pada hari Kamis, 20 Februari 2025, Ketua Umum Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) dan Ketua Umum Tim Pembina Pos Pelayanan Terpadu (Posyandu), Tri Tito Karnavian, melantik 34 Ketua TP PKK dan Tim Pembina Posyandu Provinsi untuk periode 2025-2030. Acara pelantikan berlangsung di Gedung Menara Danareksa, Jakarta. Dalam sambutannya, Tri mengucapkan selamat kepada para Ketua TP PKK Provinsi yang baru dilantik serta kepada para kepala daerah yang telah dilantik oleh Presiden Prabowo Subianto. Pelantikan ini bukan hanya seremonial, tetapi juga menjadi langkah baru dalam menerapkan program kerja yang efektif.
Tri menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada Pembina dan Ketua/PJ Ketua TP PKK/TP Posyandu Provinsi sebelumnya yang telah menjalankan tugas dengan baik. Dia menjelaskan bahwa penyelenggaraan TP PKK diatur melalui regulasi, seperti Peraturan Presiden Nomor 99 Tahun 2017 tentang Gerakan PKK dan Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 36 Tahun 2020. Sedangkan Posyandu diatur dalam Permendagri Nomor 13 Tahun 2024.
Ada 34 Ketua TP PKK Provinsi dan Tim Pembina Posyandu Provinsi yang secara resmi dilantik dalam acara tersebut. Sementara tiga provinsi lainnya akan menyusul setelah penyelesaian sengketa Pilkada. Tri menegaskan bahwa TP PKK memiliki peran strategis dalam menerapkan program prioritas yang sejalan dengan Asta Cita Presiden untuk membangun keluarga sejahtera. Melalui PKK, program-program yang mendukung peningkatan kualitas hidup keluarga akan digerakkan, sementara Posyandu akan menjadi garda terdepan dalam memenuhi standar pelayanan minimal (SPM) dasar di tingkat desa dan kelurahan. Acara pelantikan juga dihadiri oleh Mendagri Muhammad Tito Karnavian, Sekjen Kemendagri Tomsi Tohir, para gubernur, dan wakil gubernur hasil Pilkada 2024. Para pengurus TP PKK Pusat serta pengurus TP PKK Provinsi juga turut hadir dalam acara tersebut.
