Berita  

Kepala Daerah Wajib Patuh pada Rakyat, Bukan Parpol

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) RI, Tito Karnavian menekankan pentingnya kepala daerah untuk mematuhi kehendak masyarakat yang memilih mereka dalam Pilkada, daripada loyalitas kepada partai politik. Menurutnya, partai hanya sebagai alat politik semata. “Partai hanyalah kendaraan untuk ikut dalam pemilihan. Ketika terpilih, tanggung jawab utama bukan kepada partai, melainkan kepada rakyat yang memilihnya,” kata Tito.

Tito juga memberikan penekanan mengenai keberhasilan acara retreat kepala daerah yang tidak hanya berdampak positif bagi satu partai, melainkan bagi kepala daerah itu sendiri. Dia menegaskan bahwa kepala daerah harus bertanggung jawab kepada rakyat. “Acara retreat ini bermanfaat bukan hanya untuk satu partai, tapi untuk semua kepala daerah. Karena kepala daerah dipilih oleh rakyat, dan mereka harus pertanggungjawabkan diri kepada rakyat,” tambahnya.

Menurut Tito, acara retreat kepala daerah juga bertujuan untuk memperkuat hubungan antar kepala daerah dari berbagai wilayah. Suasana dari acara tersebut menjadi semakin akrab karena para kepala daerah saling mengenal satu sama lain. “Mereka memiliki kesempatan untuk berinteraksi dengan kepala daerah lainnya. Ini menciptakan hubungan yang akrab. Hanya dalam satu setengah hari sudah terjalin keakraban antara mereka,” jelas Tito.

Tito juga memberikan peringatan kepada kepala daerah yang tidak menghadiri acara retreat, bahwa mereka akan kehilangan kesempatan untuk memperluas jaringan dan mendapatkan teman baru. “Jika tidak hadir, mereka yang merugi. Mereka akan kehilangan kesempatan untuk berteman baru, berkenalan dengan menteri, serta berinteraksi dengan gubernur,” ungkap Tito.

Exit mobile version