Hubungan antara Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky, dan Presiden Amerika Serikat, Donald Trump, tampaknya mengalami ketegangan setelah pertemuan di Ruang Oval, Gedung Putih. Sekretaris Jenderal NATO, Mark Rutte, mengimbau Zelensky untuk berupaya memperbaiki hubungan dengan Trump dan tim kepemimpinannya. Rutte menyatakan kekecewaannya atas insiden tersebut dan menekankan pentingnya Zelensky mengakui peran Trump dalam mendukung Ukraina, termasuk bantuan militer dan pengiriman senjata selama masa jabatan pertama Trump. Meskipun Zelensky menegaskan bahwa dirinya tidak bersalah dan menolak untuk meminta maaf kepada Trump, ia tetap optimis bahwa hubungan diplomatik antara keduanya dapat diperbaiki. Insiden ini juga berdampak pada pembatalan konferensi pers bersama Trump-Zelensky dan penandatanganan perjanjian kerja sama terkait mineral tanah jarang antara AS dan Ukraina. Rutte menyarankan agar Zelensky segera mengambil langkah untuk memulihkan hubungan tersebut guna menjaga kerjasama ekonomi dan diplomasi kedua negara.
NATO Minta Zelensky Pulihkan Hubungan dengan Trump: Analisis Upaya Penyelesaian Konflik

Read Also
Recommendation for You

Surat yang beredar dari Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional (DPW PAN) Jawa Barat mengenai…

Badan Kehormatan (BK) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Gorontalo telah menyiapkan sanksi terberat bagi…

Seorang calon pegawai negeri sipil (CPNS) di Kota Ambon, Maluku, membuat heboh media sosial setelah…