Tiga terdakwa anggota TNI-AL yang terlibat dalam kasus penembakan bos rental mobil di rest area KM45, Tol Tangerang-Merak, Banten, akan mengajukan pembelaan atas tuntutan yang diberikan pada pekan depan. Hal ini disampaikan oleh Hakim Ketua Letnan Kolonel Chk Arif Rachman setelah sidang pembacaan tuntutan di Pengadilan Militer II-08 Jakarta. Para terdakwa langsung berkoordinasi dengan penasihat hukum untuk menyusun pledoi yang akan diajukan. Pengajuan pledoi direncanakan pada tanggal 17 Maret 2025, disetujui oleh oditur militer.
Dua terdakwa sebelumnya telah dituntut pidana penjara seumur hidup dan pemecatan dari dinas militer, sementara terdakwa ketiga dituntut pidana pokok empat tahun penjara dan pemecatan. Pengadilan Militer juga menuntut ketiga terdakwa untuk membayar restitusi kepada keluarga korban. Adapun besaran restitusi yang harus dibayarkan bervariasi, tergantung pada kasus masing-masing terdakwa. Selain itu, Pengadilan Militer juga menekankan pentingnya pembayaran restitusi kepada korban sebagai bentuk tanggung jawab atas perbuatan yang dilakukan. Bersamaan dengan hal tersebut, proses persidangan terus berjalan dengan baik dan teratur sesuai dengan jadwal yang telah ditentukan.
