Pemerintah Siapkan 50 Sekolah Rakyat dengan Anggaran Rp100 Miliar per Sekolah
Menteri Koordinator Bidang Pemberdayaan Masyarakat, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin, mengumumkan rencana pemerintah untuk menyiapkan 50 sekolah rakyat dengan anggaran sebesar Rp100 miliar untuk setiap sekolah. Sekolah rakyat ini akan tersedia untuk tingkat pendidikan SD, SMP, dan SMA, dengan lokasi detail akan diumumkan oleh Menteri Sosial.
Proses rekrutmen tenaga pendidik untuk sekolah rakyat ini sedang digodok dan disusun oleh Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Sosial, dan Kementerian Riset dan Teknologi. Menteri Sosial, Saifullah Yusuf, memperkirakan bahwa sekolah rakyat ini akan dibuka pada bulan Juli 2025 dengan konsep asrama, secara gratis untuk anak-anak dari kelompok ekonomi terbawah di Indonesia.
Fasilitas pendidikan, makan, seragam, dan asrama akan disediakan tanpa biaya sepeser pun untuk mendukung akses pendidikan gratis bagi siswa. Proses pendaftaran dan seleksi siswa untuk Sekolah Rakyat juga akan dimulai dalam tiga bulan ke depan dengan seleksi ketat berdasarkan Data Tunggal Sosial dan Ekonomi Nasional.
Sekolah Rakyat ini berbeda dari sekolah unggulan karena menggunakan sistem berasrama, dengan sejumlah tempat yang disiapkan pemerintah di berbagai lokasi. Diharapkan Sekolah Rakyat dapat memberikan akses pendidikan berkualitas bagi anak-anak di Indonesia, khususnya dari kelompok ekonomi terbawah dengan fasilitas yang memadai dan gratis sepenuhnya.